Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klaim Punya Semangat Sama Memberantas Korupsi, Mahfud MD: Saya dan Sri Mulyani Sangat Dekat!

Klaim Punya Semangat Sama Memberantas Korupsi, Mahfud MD: Saya dan Sri Mulyani Sangat Dekat! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD curi perhatian setelah mengungkapkan ada transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu yang mencapai Rp300 Triliun, imbas ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri ulyani jadi sorotan.

Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya dan Sri Mulyani Indrawati memiliki semangat yang sama dalam hal pemberantasan korupsi. Mahfud pun mengaku dekat dengan Sri Mulyani.

"Saya dengan Menteri Keuangan itu sangat dekat, punya semangat yang sama, kalau tidak bisa dibilang sama persis, hampir sama. Itu punya semangat memberantas korupsi," kata Mahfud jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube resmi Kemenko Polhukam, Jumat.

Mahfud menyampaikan hal tersebut setelah pertemuan dengan jajaran Kemenkeu di kantor Kemenko Polhukam untuk memutakhirkan informasi satu sama lain terkait transaksi mencurigakan yang diduga tindak pidana pencucian uang (TPPU) di tubuh kementerian tersebut.

Baca Juga: Temuan Uang Rp37 Miliar Rafael Alun di Safe Deposit Box Bikin Geger, Mahfud MD: Yang Ditemukan Baru Sebagian Lho...

Hadir mewakili Kemenkeu adalah Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Sekretaris Jenderal Heru Pambudi, dan Inspektur Jenderal Awan Nurmawan Nuh, sementara Mahfud didampingi Deputi III Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Kemenko Polhukam Sugeng Purnomo.

Mahfud memaparkan bahwa dalam beberapa kesempatan Sri Mulyani kerap memperlihatkan semangat pemberantasan korupsi itu melalui berbagai kebijakannya maupun laporan-laporan yang disampaikan dalam sidang Kabinet Indonesia Maju.

"Saya juga mendukung itu dan selalu berbicara, selalu memberi tanda-tanda senyum bahwa itu cocok gitu, kalau ada pembicaraan yang sangat keras, karena kami punya semangat yang sama untuk memberantas korupsi," ujarnya.

Oleh karena itu, Mahfud menegaskan bahwa langkahnya mengemukakan temuan transaksi mencurigakan di tubuh Kemenkeu berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejalan dengan harapan dan dukungannya kepada Menkeu Sri Mulyani.

Mahfud menjelaskan bahwa Menkeu Sri Mulyani tidak bisa hadir langsung karena jadwal yang berhalangan antara satu sama lain.

Menurut Mahfud, Sri Mulyani baru mendarat dari Yogyakarta, sedangkan dirinya harus segera bersiap melakukan keberangkatan kunjungan kerja ke Australia pada besok lusa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: