Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Menabung Bagi Si Tulang Punggung Keluarga, Buat Tujuan Keuangan!

Cara Menabung Bagi Si Tulang Punggung Keluarga, Buat Tujuan Keuangan! Kredit Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sandwich generation atau tulang punggung keluarga pastinya tetap ingin bersenang-senang meski harus membiayai keluarganya. Ada beberapa kasus, di mana mereka merasakan gaji yang terus naik, tetapi malah tidak bisa menabung banyak.

Maka, menurut CEO ZAP Finance, Prita Ghozie diperlukan untuk skrining keuangan, mulai dari rasio likuiditas, rasio menabung hingga rasio utang. Selanjutnya, buatlah pos-pos keuangan berikut ini untuk menyehatkan keuangan:

1. Dana Darurat

Jika kamu masih single alias belum menikah saat masih menjadi tulang punggung keluarga, paling tidak buatlah dana daruatmu hingga 6x pengeluaran. Caranya adalah kumpulkan dari gaji bulanan selama kurang lebih tiga tahun.

Baca Juga: MES Jabar Desak Pemprov Jabar Bentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah

2. Catat Pengeluaran

Orang-orang yang memiliki masalah susah menabung padahal gajinya naik terus, biasanya karena pengeluaran tidak dicatat jadi mereka tidak mengenal pola pengeluaran mereka. Cukup dengan mencatat pengeluaran tiga bulan ke belakang, maka kamu akan dapat menemukan pola pengeluaranmu sendiri.

3. Disiplin mengatur keuangan

Setelah itu, buat tiga rekening terpisah untuk dapat disiplin mengatur keuangan yakni 50% dari gaji untuk kehidupan sehari-hari, 30% dari gaji untuk tabungan dan 20% dari gaji untuk jajan. Baiknya, pasang fitur auto debit untuk tabungan agar langsung terpotong setelah gaji masuk rekening.

4. Tentukan tujuan keuangan

Jika kita memiliki tujuan keuangan, maka biasanya akan lebih terarah dan bisa mengendalikan diri agar tujuan tersebut tercapai.

Sebagai tambahan, berikut tips keuangan untuk sandwich generation:

  • Identifikasi pengeluaran setiap bulan
  • Prioritaskan pemenuhan kebutuhan hidup
  • Memiliki dana darurat yang ideal
  • Siapkan dana/asuransi kesehatan
  • Hindari utang untuk gaya hidup

Terakhir, Prita melanjutkan, yang terpenting adalah memiliki good money habit (kebiasaan keuangan yang baik) karena sebesar apapun gaji yang kita miliki pasti tidak akan cukup jika hanya memenuhi gaya hidup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: