Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Tercengang Tak Percaya, Warren Buffett Ternyata Pernah Bikin Investasi 'Terbodoh' yang Pernah Ada

Bikin Tercengang Tak Percaya, Warren Buffett Ternyata Pernah Bikin Investasi 'Terbodoh' yang Pernah Ada Kredit Foto: Instagram/officialwarrenbuffett
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh bisnis sekaligus miliarder investor kawakan, Warren Buffett telah lama dipuji sebagai salah satu investor bernilai terbesar di Amerika. Melalui beberapa dekade merger dan akuisisi, investasi besar dan berpegang pada prinsip investasi yang keras, Buffett mendapatkan gelar ini sekaligus gelar Orang Terkaya di Dunia pada tahun 2008.

Buffett berinvestasi pada tahap awal The Coca-Cola Co., American Express Co. dan beberapa raksasa modern lainnya sebelum mereka menjadi raksasa yang Anda kenal sekarang. Tetapi ternyata bahkan Buffett pernah melakukan beberapa investasi yang buruk. Investasi "terbodoh" Buffett juga merupakan investasi terbaiknya.

Baca Juga: Ngeri!! Miliarder Legendaris Warren Buffett Ikut Terdampak Runtuhnya Silicon Valley Bank

Melansir Benzinga di Jakarta, Kamis (16/3/23) Buffett mengatakan saham "terbodoh" yang pernah dia beli adalah Berkshire Hathaway saat masih menjadi perusahaan tekstil.

Pada tahun 1962, Buffett mengarahkan pandangannya pada perusahaan tekstil "murah" yang telah menurun selama bertahun-tahun. Perusahaan itu, Berkshire Hathaway, sering menutup pabrik, lalu menggunakan hasilnya untuk membeli kembali saham. Buffett percaya ini akan segera terjadi lagi, jadi dia membeli sebagian besar perusahaan.

Ketika Berkshire Hathaway menutup pabrik lain, itu pun membuka penawaran tender dan menelepon Buffett untuk menanyakan berapa dia akan menjual sahamnya. Buffett mengatakan dia akan menjualnya dengan harga USD11,50 per saham, tetapi ketika penawaran tender datang, Berkshire Hathaway hanya menawarkan untuk membelinya seharga USD11,38 dan menjualnya 12 sen per saham.

Buffett pun membeli saham pengendali di perusahaan dan memecat manajer yang bertanggung jawab atas korslet 12 sen. Tetapi bisnis tekstil tidak pernah berbalik arah, bisnis ini merugi selama 20 tahun.

Jadi Buffett menghabiskan 20 tahun membeli perusahaan dengan nama Berkshire Hathaway untuk menyelamatkan bisnis tekstil yang mendasarinya sebelum akhirnya membuang asetnya.

Buffett memperkirakan ini menghabiskan biaya USD200 miliar, dan perusahaan yang dia bangun tanpa jangkar ini akan bernilai dua kali lipat hari ini tanpa bisnis tekstil itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: