Pidato Menguliti Jokowi, AHY Ternyata Ingin Menguatkan Posisi: Demi Kursi Duetnya Anies Baswedan!
Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyoroti kritikan keras dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya menilai politikus tersebut sedang mencoba memenuhi misi untuk menguatkan pesonanya sebagai figur oposisi.
Hal tersebut terkait erat dengan posisinya yang digadang-gadang akan menjadi calon wakil dari Anies Baswedan.
"Menaikkan daya tawar AHY. Tampilnya AHY dengan berbagai narasi oposisi dan kritik pemerintah secara tidak langsung akan menaikkan daya tawar AHY sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden yang pantas mendampingi Anies Rasyid Baswedan," kata Pangi kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Menurutnya, dengan menyampaikan pidato politik terlebih yang isinya kritikan terhadap pemerintah, AHY akan diuji atas setiap argumentasinya. Sehingga, kata dia, secara tidak langsung akan membuka level kualitas dan kapasitas AHY secara personal.
"Hal ini penting untuk menguji berbagai kriteria calon yang diinginkan oleh Anies sebagai pendampingnya, dengan kata lain partai Demokrat sedang menunjukkan kualitas dan kapasitas cawapres yang mereka ajukan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, lewat pidato politiknya AHY juga sedang mengirim pesan kepada partai politik di Koalisi Perubahan untuk melakukan hal yang sama atau setidaknya kalau punya kandidat.
Baca Juga: Pidatonya Tak Mempromosikan Anies Baswedan, Kode AHY Ingin Kepastian: Dia Menunggu Kursi Cawapres...
"Mari kita uji. Dengan demikian, AHY dianggap sosok yang paling representatif dan tepat mengisi posisi cawapres sebagai wajah perubahan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement