Kolaborasi Festival Film Bulanan Kemenparekraf dengan IFI Dorong Film Pendek Lokal Mendunia
"Saya harap, Festival Film Bulanan ini bisa menjadi wadah berhimpun untuk ruang berekspresi kawan-kawan filmmaker di Indonesia. Menjadi trigger semangat bagi para sineas untuk berkarya. Apalagi dengan program kolaborasi bersama teman-teman IFI semakin membuka akses untuk bekerja sama dan meningkatkan knowledge," kata Vera.
Direktur Denpasar Documentary Film Festival, Maria Ekaristi, memberikan tips kepada para peserta yang hadir di acara ini agar film yang dibuat bisa ikut serta ke ajang festival luar negeri. Ia menyampaikan, setiap kompetisi tentu ada beberapa persyaratan yang harus diikuti agar bisa lolos seleksi. Kemudian tentu saja memiliki jalan cerita yang menarik.
Baca Juga: Kemenparekraf Targetkan 45.000 Pekerja Pariwisata Tersertifikasi Kompetensi pada 2023
"Kategori atau karakteristik festival itu menentukan film kita bisa masuk ke festival yang mana dan bagaimana kita memilih tema yang sesuai dengan festival tersebut," ungkap Maria.
Acara Screening and Networking ini dihadiri oleh berbagai kalangan. Mulai dari para civitas akademika, pejabat pemerintah, media over the top (OTT), komunitas film dan masyarakat umum.
Semakin spesial karena acara ini juga dihadiri oleh para pemenang Festival Film Bulanan 2022 yang berasal dari berbagai kota seperti Bandung, Gresik, Yogyakarta, dan Masohi, Maluku Tengah.
Kehadiran para pemenang Festival Film Bulanan 2022, membuat penonton termotivasi ingin membuat karya yang berkualitas. Hal tersebut diutarakan oleh Agus Firmansyah, dari Komunitas Tanpa Nama.
"Dengan adanya acara Screening and Networking ini, aku pikir jadi lebih asyik, sehingga penonton tahu siapa saja pemenang-pemenang tahun kemarin dan bisa memotivasi untuk ikutan berkarya. Acara ini keren dan menarik," katanya.
Baca Juga: Menparekraf Bersama Pemda Bali dan Satgas Siap Tindak Tegas Wisatawan Asing Pelanggar Aturan
Peserta asal Bekasi, Via, mengemukakan kalau acara Screening and Networking ini bagus. "Event-event begini itu diperlukan, karena next time harapannya kita bisa bikin film sendiri. Dengan adanya workshop begini bisa menjadi bahan inspirasi kita untuk lebih terbuka lagi," terang Via.
Acara pun ditutup dengan pernyataan Menparekraf. "Saya senang melihat begitu banyak penggemar film di antara penonton hari ini, berkumpul bersama untuk berbagi semangat terhadap industri film. Mari berjuang demi memajukan film Indonesia," pungkas Sandiaga Uno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement