Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Disetujui Menterinya Jokowi, Kementerian ESDM Bantah Criterium Energy Sudah Akuisisi Blok Bulu

Belum Disetujui Menterinya Jokowi, Kementerian ESDM Bantah Criterium Energy Sudah Akuisisi Blok Bulu Kantor Kementerian ESDM | Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Perusahaan sendiri bermitra dengan pemegang hak partisipasi yang telah ada lebih dahulu yakni KrisEnergy, perusahaan asal Singapura, yang merupakan operator dan memegang PI sebesar 42,5%, kemudian PT Energindo (10%), dan PT Wisma (5%).

Baca Juga: Padahal Sudah Dilarang Jokowi, Puan Maharani Ternyata Ikutan Bukber Pejabat

Adapun salah satu lapangan gas yang akan dikembangkan di Blok Bulu ini yaitu Lapangan Lengo. Dalam pemberitaan tersebut disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah menyetujui rencana pengembangan dari Lapangan Lengo pada 2014 dengan perkiraan produksi perdana sekitar 60-80 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2026-2027 mendatang, atau sekitar 25-30 MMSCFD bagian untuk Criterium.

Baca Juga: Bukber dengan Anies Baswedan, JK Tak Pedulikan Larangan Jokowi: Covid-19 Bukanlah Kendala Besar Lagi

Blok Bulu disebutkan berjarak 60 kilo meter (km) dari kawasan industri Tuban, Jawa Timur. Adapun Perjanjian Jual Beli Gas ditargetkan disepakati pada 2023 dengan harga di kisaran US$ 6-US$ 8 per MMBTU. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: