Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melihat Bukti Kemajuan Hilirisasi Minyak Sawit Indonesia

Melihat Bukti Kemajuan Hilirisasi Minyak Sawit Indonesia Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapasitas industri hilir minyak sawit domestik telah berkembang dan mendukung percepatan hilirisasi. Kapasitas produksi minyak goreng mencapai 15,3 juta ton; biodiesel 11,4 juta ton; sabun dan deterjen 3,6 juta ton; oleokimia dasar 1,7 ton; dan margarin/shortening sebesar 0,8 juta ton.

Melansir laporan PASPI, kemajuan hilirisasi sawit Indonesia yang terjadi dalam periode 2011-2016 tercermin dari hal-hal berikut. Pertama, konsumsi domestik minyak sawit, yakni untuk industri oleofood, oleokimia, deterjen/sabun, dan biodiesel menunjukkan peningkatan yang relatif cepat khususnya setelah tahun 2011.

Baca Juga: PASPI: Minyak Sawit Sumber Semua Krispi di Dunia Ini

Berdasarkan data yang dirangkum PASPI, tahun 2011, konsumsi bahan baku (CPO) untuk industri hilir domestik adalah 7,8 juta ton dengan rincian untuk minyak goreng dan margarin sebesar 6,2 juta ton; oleokimia dan deterjen 1,2 juta ton; dan biodiesel 0,4 juta ton. Konsumsi domestik meningkat cepat pada tahun 2016, yakni sebesar 13,5 juta ton dengan minyak goreng dan margarin sebesar 7,8 juta ton; oleokimia dan deterjen 1,7 juta ton; dan biodiesel 4 juta ton.

Kedua, hilirisasi minyak sawit domestik juga dapat dilihat dari produksi industri hilir. Produksi olein (RBD olein, minyak goreng, margarin, dan lainnya) tahun 2016 sebesar 25 juta ton; produksi oleokimia (oleokimi dasar, deterjen, dan sabun) sebesar 3,4 juta ton; dan produksi biodiesel sebesar 2,9 juta ton.

Ketiga, kebijakan hilirisasi minyak sawit di dalam negeri telah berhasil memperbaiki komposisi ekspor minyak sawit Indonesia dari dominasi minyak sawit mentah menjadi dominasi minyak sawit olahan. Jika tahun 2008 ekspor minyak sawit Indonesia sekitar 55% masih berupa CPO, sejak tahun 2011 telah beralih kepada dominasi olahan. Pada tahun 2016, sekitar 78% ekspor minyak sawit Indonesia sudah dalam bentuk minyak sawit olahan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: