Gerah dengan Perpecahan, Relawan Anies Baswedan Pilih Jalan Persatuan: Jangan Balas Caci dengan Caci Maki!
Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim angkat suara soal perkembangan kelompok relawan Anies Baswedan sejauh ini.
Ia mengklaim kelompok relawan Anies jadi salah satu yang terbesar yang ada di Indonesia terkait kandidat capres.
“Sekarang Alhamdulillah ada 129 simpul relawan dan saya kira untuk kelompok relawan, kita termasuk yang terbesar di Indonesia,” ujar Ramli saat bincang bersama pemerhati pendidikan, Indra Charismiadji di kanal Youtube LAMAN TV, dikutip Selasa (28/3/23).
Ramli juga menyebut tantangan besar yang dihadapi oleh kelompok relawan Anies adalah bagaimana mengcounter serangan dan tudingan miring kepada Anies tanpa menuding balik bahkan mencaci maki pihak lainnya.
Inilah menurutnya yang membedakan relawan Anies yang berada di naungannya dengan pihak oposan yang kerap membawa narasi perpecahan dengan mencaci maki segala tudingan kepada Anies.
“Kami ini tantangannya cukup besar, apalagi Mas Anies ini jadi sasaran kampanye politik identitas, radikal, dsb, ini tidak bagus dibiarkan,” jelasnya.
“Sementara kelompok kanan juga mulai menyambut dengan serangan balik. Kalu kita terus menerus saling serang ini repot urusannya,” tambahnya.
Karenanya, Ramli mengajak setiap relawan atau pendukung yang menginginkan Anies menjadi presiden untuk bergabung dengan harapan bisa diarahkan mana yang perlu dan mana yang tidak dilakukan dalam konteks mendukung Anies.
Ramli mengklaim pihaknya terus menyuarakan agar jangan membalas caci maki dengan caci maki atau tudingan dengan tudingan.
“Jadi kami kemudian sampaikan ke teman relawan dan merangkul banyak orang, saya bilang kalau kalian ingin mendukung Anies Baswedan dan perubahan ayo gabung ke sini,” ungkapnya.
“Maksudnya gabung ke sini supaya kita arahkan agar tidak memperuncing perbedaan tapi pelan-pelan bangun persatuan. Tidak balas caci maki dengan caci maki, tidak balas tuduhan dengan tuduhan,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement