Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Oleokimia Berbasis Sawit di Negara Ini Diproyeksikan Terus Berkembang

Permintaan Oleokimia Berbasis Sawit di Negara Ini Diproyeksikan Terus Berkembang Pekerja menurunkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari atas mobil di Desa Lemo - Lemo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Sabtu (2/7/2022). Harga TBS kelapa sawit tingkat pengepul sejak sebulan terakhir mengalami penurunan harga dari Rp2.280 per kilogram menjadi Rp800 per kilogram disebabkan banyaknya produksi. | Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penggunaan bahan baku berbasis minyak nabati seperti minyak sawit yang dianggap lebih ramah lingkungan terus meningkat. Tidak hanya di negara-negara superpower dunia, hal serupa juga terjadi di Turki yang terus mendorong penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, pasar oleokimia berbasis minyak nabati terus tumbuh dengan pangsa pasar impor mencapai 70%.

Penggunaan oleokimia di Turki diaplikasikan pada pembuatan sabun dan deterjen, produk perawatan pribadi, kosmetik, pelumas, obat-obatan, serta produk pangan. Melonjaknya kebutuhan dari industri konsumen akhir ini mendukung peningkatan permintaan oleokimia Turki. Tidak hanya itu, adanya pergeseran penggunaan bahan baku berbasis minyak bumi dengan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, turut mendorong pasar oleokimia Turki berkembang, yang diperkirakan akan terus terjadi hingga tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Penggunaan Minyak Sawit untuk Biodiesel Terbentur Sejumlah Masalah

Melansir laman InfoSAWIT, Malaysian Palm Oil Council (MPOC) Hakan Alkan mencatat, pasar oleokimia berbasis minyak nabati di Turki diperkirakan bernilai lebih dari US$1 miliar dengan sebanyak 65-70% oleokimia berbasis minyak nabati diimpor, sementara sisanya diproduksi di dalam negeri dengan kontribusi investor asing.

Lebih lanjut Hakan Alkan memperkirakan, nilai pasar oleokimia di Turki akan terus tumbuh hingga mencapai US$1,5 miliar pada tahun 2025. Pertumbuhan pasar ini turut didukung oleh berkembangnya industri perawatan pribadi dan makanan serta meningkatnya konsumerisme masyarakat Turki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: