Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat Jurnalis Bandung Berbagi Ilmu dengan Para Santri

Saat Jurnalis Bandung Berbagi Ilmu dengan Para Santri Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Selain itu, IJTI Jabar juga turut mengampanyekan pentingnya budaya literasi kepada santri di era digitalisasi informasi. Menurut Iqwan, kalangan santri kerap 'dilupakan' soal pemahaman digital, karena itulah, IJTI hadir.

"Kita juga memberikan ilmu literasi informasi dan digital, sekarang era disrupsi informasi, santri harus paham apa itu literasi informasi yang kerap dibelakangkan di bidang ini. Makanya kita hadir untuk memberikan literasi ini," ungkapnya.

Baca Juga: Jurnalis AS Bandingkan Elon Musk dan Steve Jobs: Mengabaikan Media Tidak Membuat Liputan Negatif Hilang

Sementara itu, Syahrul Ramdani, Pengurus Ponpes Ulul Albab, mengungkapkan kehadiran para jurnalis begitu disambut antusias santri. Sebab, ini jadi pengalaman pertama para santri bisa mengetahui langsung proses pembuatan berita.

"Dari awal begitu antusias dari para santri dan jadi pengalaman baru terkait bagaimana dari awal pembuatan berita dan aturannya sebagai jurnalis dan ternyata anak-anak jadi tahu, tidak semudah yang dipikirkan (membuat berita)," katanya.

Menurutnya, sebanyak 186 santri yang ada tampak semangat mengetahui dunia jurnalistik. Selain mendapat pengalaman baru, santri-santri juga banyak mendapat informasi tambahan yang selama ini tidak pernah diketahui.

"Karena keterbatasan sarana sehingga informasi yang didapat jadi kurang sehingga kedatangan jurnalis memberikan ilmu banyak sehingga membantu kami memahami segala sesuatu yang tidak kami ketahui," ucapnya.

Baca Juga: Dewan Pers: Perlindungan terhadap Jurnalis Jadi PR Bersama

Pada kesempatan yang sama, Kabid IKP Diskominfo Jabar Faiz Rahman menambahkan, apa yang dilakukan IJTI Jabar ini adalah hal positif yang tidak banyak dilakukan oleh organisasi profesi. Sebab, transfer knowledge melalui kegiatan Jurnalis Nyantri ini begitu berdampak langsung kepada masyarakat.

"Knowledge yang ditransfer ini seputar jurnalisme dan sebaliknya dengan Jurnalis Nyantri ini secara nilai dari pesantren memberikan efek sebaliknya, mewarnai nilai organisasi bahwa IJTI jabar mengedepankan asas kebermanfaatan kepada masyarakat dan ini jarang ditemui di sebuah organisasi profesi, outputnya langsung kepada masyarakat," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: