Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menggemparkan, 10 Negara Ini Masuk Daftar Target Peretasan Spyware Israel

Menggemparkan, 10 Negara Ini Masuk Daftar Target Peretasan Spyware Israel Kredit Foto: Reuters/Ronen Zvulun

Reuters melaporkan pada tahun 2022 bahwa QuaDream sebelumnya telah mengembangkan alat peretasan yang tidak memerlukan interaksi yang mirip dengan program yang digunakan oleh NSO. Alat peretasan semacam itu, yang dikenal sebagai "zero-click", sangat disukai oleh penjahat siber, mata-mata, dan penegak hukum karena mereka dapat mengkompromikan perangkat dari jarak jauh tanpa pemiliknya perlu membuka tautan berbahaya atau mengunduh lampiran yang tercemar.

NSO tidak segera membalas pesan yang meminta komentar.

Baik Citizen Lab maupun Microsoft tidak mengidentifikasi target perangkat lunak QuaDream, tetapi dugaan tersebut masih bisa merusak perusahaan.

Laporan ini muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan tindakan keras terhadap industri spyware internasional. Bulan lalu, Gedung Putih mengumumkan sebuah perintah eksekutif yang dimaksudkan untuk mengekang pembelian perangkat lunak pengawasan oleh lembaga-lembaga AS jika program-program tersebut juga digunakan oleh pemerintah yang represif di luar negeri.

Gedung Putih tidak segera menanggapi pesan yang meminta komentar.

Tidak seperti NSO, yang secara teratur memberikan pengarahan kepada para jurnalis di tengah-tengah tuduhan penyalahgunaan, QuaDream tetap menjaga profil yang lebih rendah. Perusahaan ini tidak memiliki situs web yang menggembar-gemborkan bisnisnya dan para karyawannya telah diberitahu untuk tidak menyebutkan nama perusahaan mereka di media sosial, Reuters sebelumnya melaporkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: