Hore, Kedutaan Besar Iran di Riyadh Buka Gerbang untuk Pertama Kali dalam Beberapa Tahun
Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi membuka kembali pintu gerbangnya pada hari Rabu untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, kata seorang saksi mata Reuters.
Itu terjadi di bawah kesepakatan untuk membangun kembali hubungan yang dapat meredakan persaingan yang telah berlangsung lama yang telah membantu memicu konflik di seluruh Timur Tengah.
Baca Juga: Cita-cita Lama Arab Saudi dan Yaman Bakal Tercapai, Perang Houthi pun Berakhir
Gerbang-gerbang besar Kedutaan Besar Iran di Riyadh dibuka dan sebuah tim sedang memeriksa lokasi kedutaan tersebut, kata seorang wartawan Reuters. Sebuah truk putih terlihat tiba di pintu gerbang.
Misi diplomatik dibuka beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa sebuah delegasi teknis telah tiba di Arab Saudi.
"Delegasi Iran akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan di Riyadh dan Jeddah untuk mendirikan Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, dalam sebuah pernyataan.
Misi tersebut telah ditutup sejak Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada tahun 2016, setelah kedutaan besarnya di Teheran diserbu selama perselisihan antara kedua negara mengenai eksekusi seorang ulama Syiah oleh Riyadh.
Kerajaan kemudian meminta para diplomat Iran untuk pergi dalam waktu 48 jam, sementara mereka mengevakuasi staf kedutaannya dari Teheran.
Hubungan kedua negara mulai memburuk setahun sebelumnya, setelah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengintervensi perang Yaman, di mana gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran telah menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dan mengambil alih ibukota Sana'a.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement