Digital Native Tak Serta Merta Memiliki Kecakapan Digital dan Tetap Perlu Literasi
Dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya pada Kamis, 13 April 2023 dengan tema besar "Etika Pelajar di Dunia Digital".
We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77% dari total penduduk. Pada 2016, PBB menyatakan bahwa akses terhadap internet merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM).
"Indonesia masih punya banyak PR terkait dengan kesenjangan digital di sisi akses dan infrastruktur, intensitas penggunaan, dan aspek kecakapan digital," ungkap Dosen Komunikasi UPNVJ, Rut Rismanta Silalahi, narasumber kegiatan literasi digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya.
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 menyebutkan, dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah dari data yang dirilis 2019. Saat ini, generasi muda di usia sekolah masuk dalam kategori digital native yang saat lahir sudah akrab dengan digital.
"Tetapi, disebutkan pula bahwa tak serta merta secara alamiah seseorang memiliki kecakapan digital. Banyak ditemukan anak muda yang tidak memeriksa kebenaran informasi dari media digital dan masih pula ada anggapan bahwa orang yang ditemui di internet pasti baik padahal tidak," sambungnya.
Sehingga, katanya, masih dibutuhkan literasi digital alias kemampuan kognitif dan keterampilan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam menemukan, mengevaluasi, membuat, dan membagikan informasi digital. Selain itu, literasi digital tidak hanya mencakup penggunaan teknologi, tetapi juga kemampuan berpikir dan kesadaran tentang bagaimana standar berperilaku yang diharapkan muncul di dunia maya serta isu-isu lainnya.
Baca Juga: Literasi Digital Kemenkominfo Ajak Siswa di Bogor Hentikan Cyberbullying
Pengetahuan terkait kemampuan menggunakan perangkat digital juga mencakup penggunaan hardware dan software. Dengan demikian, pengguna akan bisa memanfaatkan internet untuk proses pembelajaran online yang kini sudah semakin familiar. Kemudian, pengguna juga mampu memaksimalkan penggunaan fitur-fitur dalam mesin pencarian dengan kata kunci yang tepat dan filter pencarian. Keterampilan digital juga termasuk dalam penggunaan aplikasi perpesanan, lokapasar, sampai transaksi keuangan digital.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Kali ini, hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli d ibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, seperti Dosen Komunikasi UPNVJ, Rut Rismanta Silalahi; Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar, Cut Meutia Karolina; dan Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui situs web event.literasidigital.id, akun Instagram @literasidigitalkominfo, akun Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement