Cara Membangun Kanal Jualan Big Order atau Catering dalam Bisnis Kuliner, Terapkan 10 Langkah Ini!
Mendapat orderan besar jelas sangat menarik sekaligus menantang bagi bisnis kuliner. Sebab target omzet akan lebih cepat tercapai. Tapi, tentu saja butuh effort lebih yang tak hanya sekadar membagikan kartu nama atau memasang spanduk. Namun, jika sudah menemukan pelanggannya, ini akan sangat membantu bisnis cepat berkembang.
Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut 10 langkah membangun kanal jualan big order!
1. Komitmen berinvestasi
Pastikan komitmen tinggi di dalam strategi ini, dan tanamkan mindset sebagai investasi. Yaa, namanya investasi bisa berhasil atau gagal, sehingga dibutuhkan ilmu dalam mengerjakannya. Pastikan modal dan strategi yang kamu upayakan maksimal dan kreatif ya!
Baca Juga: Cara Menangani Komplain Customer untuk Bisnis Kuliner, Hindari Kalimat Ini!
2. Alokasi budget team dan proyeksi bisnis
Alokasikan budget team dan proyeksi bisnis agar seluruh team dapat melihat prospeknya. Pastikan budget memang tersedia untuk dieksekusi 100% agar hasil bisa lebih cepat terlihat.
3. Rekrut team yang punya kompetensi
Pastikan rekrut PIC atau team yang memang mempunyai kompetensi dan channel sehingga bisa cepat menghasilkan. Ini karena mereka memiliki database yang lebih lengkap dan lebih luas.
4. Buat job desc, KPI, reward and punishment
Setiap team harus memiliki job desc-nya. Dan indikator keberhasilan harus dilihat dari hasil sales KPI-nya. Siapkan juga reward and punishment terkait omzet dan profit. Pastikan saat mengambil big order semua detail tertulis rapi agar tidak menimbulkan persepsi yang salah.
5. Berikan training & knowledge pasar B2B
Team harus diberikan training sales dan knowlegde pasar B2B. Bisa dengan memanggil vendor luar yang paham di area ini sehingga target bisa lebih cepat tercapai.
6. Susun strategi marketing & sales yang kreatif
Buat list target marketing yang harus dikelola setiap hari. Pastikan semuanya dimasukkan ke database perusahaan. Miliki nomor WhatsApp perusahaan, bukan nomor pribadi. Kemudian, sediakan paket big order untuk paket standar atau paket eksklusif.
7. Siapkan budget promosi dan akuisisi
Team big order harus memiliki budget untuk promosi, seperti membuka booth pameran atau beriklan di sosial media. Sehingga jika ada yang membutuhkan, nama brand kita akan muncul.
8. Strategi menu big order atau catering
Menu yang dijual big order sebisa mungkin berasal dari bahan baku yang ada di dapur kita. Namun, kita juga perlu fleksibel terhadap permintaan klien. Asal hitungannya masuk dan menguntungkan, bisa banget diterima.
9. Evaluasi dan improvement secara berkala
Lakukan evaluasi dan improvement secara berkala, baik dua minggu sekali atau sebulan sekali. Kemudian, ukur efektivitas strategi yang dilakukan serta hasil yang ditargetkan. Lakukan improvement atau perbaikan sampai kita menemukan aktivitas yang berhasil secara konsisten dalam waktu yang lama.
10. Berikan service terbaik
Berikan service yang terbaik jika model bisnis sudah memasuki ranah B2B. Mereka adalah klien yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap kita, bukan lagi konsumen yang datang ke outlet. Sehingga penting sekali memberikan service terbaik, seperti chat selayaknya teman, minum kopi bersama, kirim hadiah, dan lain sebagainya. Sehingga ini akan membuat mereka repeat order dalam jangka waktu yang panjang.
Nah, itu dia 10 tipsnya! Jangan lupa dikerjakan ya dan semoga berhasil!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement