Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Dapat Cuan dari Trading Kripto? Pahami ini Dulu ya

Mau Dapat Cuan dari Trading Kripto? Pahami ini Dulu ya Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara

Untuk mengetahui sinyal kripto akan naik, ada Beberapa pola candlestick bullish reversal yang bisa investor pelajari, yaitu:

1. Pola Bullish Hammer, dimana adanya candlestick berwarna hijau dengan sumbu yang berada di bawah badan candle tersebut. Pola ini berbentuk seperti palu atau hammer, dan menunjukkan pola bearish sudah berakhir dan berbalik arah menjadi bullish.

2. Pola Bullish Engulfing, dimana adanya candlestick berurut berwarna hijau di akhir downtrend. Jika dibandingkan dengan candle berwarna merah di sebelah kiri, candle berwarna hijau ini akan berukuran lebih tinggi dibanding candle berwarna merah disebelahnya. Investor bisa memprediksi terkait tingginya candle berwarna hijau ini. Kenaikan harga akan semakin besar jika candle berwarna hijau ini semakin tinggi

3. Pola Candle Morning Star, dimana adanya candlestick kecil (berwarna merah atau hijau) diantara candlestick merah dan candlestick hijau berukuran besar. Jika investor melihat pola ini, inimenandakan bahwa sinyal kenaikan harga akan segera dimulai. 

4. Pola Three White Soldier, dimana pola ini cukup berbeda dengan ketiga pola di atas. Sesuai dengan namanya, investor berpaku pada tiga candle berwarna hijau dimana candle tersebut berbentuk seperti tangga naik dengan ukuran badan candle yang panjang pipih. Jika investor sudah melihat ini, maka ini menunjukkan sinyal beli kripto yang cukup kuat. Baca Juga: Luncurkan Fitur Staking, Indodax Tahu Banget yang Bikin Investor Kripto Senang

Untuk mengetahui sinyal kripto akan turun, ada Beberapa pola candlestick bearish reversal yang bisa investor pelajari, yaitu:

1. Pola Three Black Crows, dimana pola ini merupakan kebalikan dari pola three white soldier dimana investor berpaku pada tiga candle berwarna merah dimana candle tersebut berbentuk seperti tangga turun. Berbeda dengan three white soldier, investor juga perlu memperhatikan dua candle merah terakhir memiliki pembukaan harga yang berada di tengah-tengah candlestick sebelumnya dan penutupan harga yang lebih rendah dari candlestick merah pertama.

2. Pola Hanging man, dimana pola ini merupakan kebalikan dari pola bullish hammer, dimana adanya candlestick berwarna merah dengan sumbu yang berada di bawah badan candle tersebut. Pola ini berbentuk seperti palu dan menunjukkan pola bullish sudah berakhir dan berbalik arah menjadi bearish.

3. Pola Shooting Star, dimana pola ini serupa dengan pola hanging man. Perbedaannya hanya dibagian sumbu yang berada di atas badan candle berbentuk seprrti palu terbalik berwarna merah.

4. Pola Bearish Harami, dimana pola ini menunjukkan adanya penurunan harga. Candle berwarna merah berukuran kecil dimana candle dan sumbunya tidak lebih panjang dari candle hijau sebelumnya.

Untuk memahami pola candlestick, memang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun Oscar melihat bahwa dengan belajar pola candlestick ini, investor bisa memahami betul bagaimana trading dan bisa saja menuai cuan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: