Pilot Asal Selandia Baru Masih Disandera, OPM Minta Bantuan Senjata dan Militer Australia!
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim meminta bantuan persenjataan dan militer kepada Australia dan Selandia Baru. Kelompok separatisme bersenjata prokemerdekaan Papua itu juga meminta agar negara-negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) turut mengirimkan bantuan militer, dan persenjataan perang.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengaku bantuan militer dan persenjataan itu diklaim untuk perlawanan senjata memerdekakan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebby Sambom menyampaikan, surat resmi permintaan bantuan ke internasional sudah dilakukan pada Jumat (21/4/2023).
Dalam surat tersebut, kata Sebby menerangkan, alasan mengapa TPNPB-OPM meminta bantuan militer dan persenjataan ke Australia maupun ke Selandia Baru. “Pemerintah Indonesia baru-baru ini menaikkan status perang kemudian mengirimkan personel militer secara besar-besaran dan peralatan perang ke Ndugama,” kata Sebby dalam surat permintaan bantuan tersebut, dalam siaran persnya kepada wartawan, Sabtu (22/4/2023).
“TPNPB-OPM menyerukan kepada pemerintah Australia dan Selandia Baru untuk datang membantu kami dan mengirimkan tentara Australia dan Selandia Baru ke Papua dan memberikan senjata, amunisi, granat, roket, dan peralatan telekomunikasi,” kata Sebby.
Surat yang ditandatangani oleh Kepala Urusan Luar Negeri dan Ketua Dewan Diplomatik TPNPB-OPM Amatus Akouboo Wouw itu juga diklaim dikirimkan ke negara-negara anggota PBB lainnya. Seperti Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa, serta Uni Afrika.
“Kami menyerukan kepada negara-negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa untuk memberikan bantuan yang sama kepada TPNPB-OPM untuk mencari jalan kemerdekaan Papua Barat,” kata Sebby.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Advertisement