Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Bulan April yang Relatif Terkendali

Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Bulan April yang Relatif Terkendali Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi berbagai pihak atas capaian inflasi pada bulan April 2023 yang relatif terkendali. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui angka inflasi pada bulan April 2023 sebesar 4,33%. Angka ini menurun dibanding sebulan sebelumnya sebesar 4,97%.

"Alhamdulillah meskipun terjadi kenaikan untuk month to month bulan per bulan 0,33%, ini terjadi karena musiman, terjadi karena perayaan tadi, namun dari year to year ini hasilnya cukup menggembirakan," ujar Mendagri Tito dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Sinergi BI dan Pemerintah Bikin Inflasi Lebaran 2023 Bergerak Stabil

Menurutnya, capaian inflasi yang relatif terkendali tersebut juga menempatkan posisi Indonesia di peringkat 145 dari 186 negara di dunia dalam pengendalian inflasi.

Hal itu juga menempatkan Indonesia di peringkat 8 dari 20 negara G20 dalam konteks inflasi terendah. Sementara di tingkat ASEAN, Indonesia berada di peringkat 6 tingkat inflasi terendah.

Mendagri pun mengajak daerah-daerah dengan kondisi inflasi rendah agar dapat menjaga capaiannya tersebut dan terus memastikan angka inflasi tetap terkendali, sedangkan daerah dengan angka inflasi tinggi didorong agar melakukan evaluasi serta melakukan terobosan dan inovasi untuk mengendalikan angka inflasi.

"Untuk daerah dengan inflasi tinggi silakan melakukan pengendalian inflasi dengan segala inovasinya. Dan dengan dukungan dari pemerintah pusat kami siap untuk membantu daerah agar lebih bisa mengendalikan," tambahnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari rilis BPS per 2 Mei 2023, diketahui sejumlah daerah, baik dari provinsi, kabupaten, dan kota, mengalami kondisi inflasi dengan angka yang rendah. Untuk inflasi terendah tingkat provinsi, yakni Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, DKI Jakarta, dan Banten.

Baca Juga: Dapat Apresiasi Jokowi, Mendagri Tito Soroti Kesiapan Tangani Pemilu Hingga Inflasi

Sementara untuk tingkat kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju, Bulukumba, Sintang, Indragiri Hilir, dan Merauke, sedangkan kota dengan inflasi terendah, yaitu Pangkal Pinang, Gunungsitoli, Jayapura, Gorontalo, dan Tangerang.

Adapun, untuk daerah dengan posisi inflasi tertinggi di tingkat provinsi, yaitu Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat, sedangkan inflasi tertinggi untuk kabupaten, yakni Kotabaru, Sumenep, Sikka, Mimika, dan Banggai dan untuk tingkat kota yaitu Tual, Surabaya, Ternate, Kendari, dan Kotamobagu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: