Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerahkan 8 Tim Satgas Pengamanan di KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, Ini Harapan Kapolri

Kerahkan 8 Tim Satgas Pengamanan di KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, Ini Harapan Kapolri Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap satuan tugas (satgas) pengamanan dari pihak kepolisian pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, bisa memahami tugas dan berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan.

"Kita harapkan dengan latihan yang kita lakukan hari ini masing-masing anggota mengerti apa yang menjadi tugasnya, bagaimana berkoordinasi antarsatgas dan berkomunikasi saat menerima informasi dan arahan dari para pimpinan yang berada di lapangan atau command center," kata Listyo Sigit usai Tactical Floor Game (TFG) Operasi Komodo-2023 dalam rangka pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Manggarai Barat, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Gelar TFG, Kapolri Tekankan Personel Harus Pahami Tugas dan Cara Bertindak saat Amankan KTT ASEAN

Sebanyak delapan satgas pengamanan terlibat dalam TFG Operasi Komodo-2023 dalam rangka pengamanan KTT Ke-42 ASEAN. Delapan satgas tersebut, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Anti Teror.

Kapolri mengatakan pelatihan yang dilakukan merupakan bentuk persiapan rencana pengamanan yang juga dilakukan bersama dengan TNI. Ia menyebut ada beberapa persoalan yang disampaikan yang menjadi tugas dari satuan tugas yang telah dipersiapkan tersebut.

Oleh karena itu, dengan pelatihan yang telah diberikan, dapat menjadi contoh bagi para anggota satgas untuk memahami apa yang menjadi tugas dalam menyelesaikan persoalan.

"Cara bertindak seperti apa dan bagaimana harus berkoordinasi dengan satgas lain dan berkoordinasi dengan rekan TNI yang ada di Ring 1. Secara lebih lengkap akan dilatihkan saat pelaksanaan TFG Gabungan," kata Kapolri.

Kapolri berharap masing-masing anggota bisa berkomunikasi dengan baik dengan sesama rekan baik di lapangan maupun command center.

"Ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa hari mendatang," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri menyebut, selama penyelenggaraan kegiatan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Manggarai Barat, akan ada rekayasa lalu lintas sehingga masyarakat diminta pengertiannya saat kebijakan tersebut diterapkan.

"Tentunya ada pengalihan-pengalihan arus," katanya dalam keterangan tertulis usai mengecek kesiapan 91 command center Labuan Bajo, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: Update Persiapan KTT Ke-42 ASEAN 2023, Menparekraf Bongkar Kondisi Terkini Labuan Bajo

Sigit mengakui kebijakan rekayasa lalu lintas ini tentu akan mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat. Untuk itu, ia pun meminta pengertian dan memohon maaf bila kelancaran lalu lintas masyarakat terganggu dengan adanya pengalihan arus tersebut.

"Oleh karena itu terkait dengan ketidaknyamanan masyarakat yang mungkin terganggu karena ada pengalihan arus, kami tentunya mohon maklum dan mohon maaf," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: