Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jatis Mobile Catatkan Saham Perdana di BEI

Jatis Mobile Catatkan Saham Perdana di BEI Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk - Jatis Mobile adalah perusahaan teknologi penyedia berbagai solusi, mulai dari solusi perpesanan dengan menawarkan rangkaian layanan yang lengkap (WhatsApp, SMS dan email), chat commerce, custom development, AI dan Chatbot dengan berfokus pada pasar enterprise (B2B) dan saat ini sedang mengembangkan pasar Small Medium Business.

Perseroan resmi mencatatkan saham perdana (listing) atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten “JATI”. Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Perseroan akan menawarkan sebanyak 652.500.000 saham baru atau sebesar 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. 

Dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah menunjuk KGI Sekuritas Indonesia dan Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Perseroan menetapkan harga IPO atau offering sebesar Rp100 per lembar saham dari harga penawaran awal atau bookbuilding yang berkisar Rp100 - Rp120 Dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah menunjuk KGI Sekuritas Indonesia dan Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Perseroan menetapkan harga IPO atau offering sebesar Rp100 per lembar saham dari harga penawaran awal atau bookbuilding yang berkisar Rp100-Rp120 per lembar saham.

Dalam pembukaan perdagangan hari ini, JATI membukukan harga pembukaan menyentuh Auto Reject Atas sebesar Rp135 per lembar atau naik sebesar 35% dari harga awal Rp100 per lembar.

Perseroan telah mampu membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang dengan mengejar berbagai inovasi dan pengembangan produk dan layanan digital terkini.

Melalui penawaran saham perdana ini, Perseroan berharap dapat memperoleh sumber dana yang diperlukan untuk mendukung pengembangan perusahaan ke depan.

Tujuan Dana yang diperoleh dari IPO tersebut akan dipergunakan oleh Perseroan sekitar 55,52%, dengan rincian 27,58% akan digunakan untuk pengembangan aplikasi Artificial Intelligence (AI), 27.58% akan digunakan untuk pengembangan modul aplikasi panel, dan adapun sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan.

Erik Rivai Ridzal, Direktur Utama PT Informasi Teknologi Indonesia menjelaskan, “Langkah Perseroan untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi untuk mendukung strategi jangka panjang Perseroan seperti mengembangkan bisnis secara fokus kepada tiga segmen bisnis yaitu, Enterprise Business, AI (Artificial Intelligence), dan Small Medium Business. Keberhasilan Perseroan resmi melantai di Bursa ini  juga berkat dukungan yang terus menerus dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk OJK, BEI, para Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Profesi Penunjang, dan tentunya seluruh Jatisian yang terus mendukung dan percaya kepada Perseroan.

Dalam proses IPO ini, Perseroan menyampaikan syukur sebesar-besarnyanya atas kepercayaan pelaku pasar modal atas pencatatan oversubscribed atau kelebihan pemesanan. Dengan rincian  sebanyak oversubscribed pooling 37 kali dan oversubscribed fixed dan pooling 12 kali.

Ini menandakan minat masyarakat baik para investor institusi maupun ritel yang berstatus lokal maupun internasional untuk berinvestasi di pasar modal saat ini semakin tinggi di sektor teknologi terutama kepada Perseroan.

Semua antusiasme yang besar ini berkat rekam jejak yang baik dan fundamental yang kuat dari Perseroan sebagai perusahaan teknologi yang telah berdiri selama 20 tahun, dengan total portofolio lebih dari 500 klien Enterprise dan lebih dari 12.000 merchants SMB, disamping itu Perseroan juga memiliki kualitas layanan kelas dunia yang telah melayani berbagai sektor industri seperti financial service, pemerintahan, layanan kesehatan, retail, FMCG, Logistik, e-commerce, dan berbagai sektor lain.

Dengan pengalaman panjang dalam solusi perpesanan, custom development, dan digital distribution channel, pada tahun 2018, WhatsApp from Meta menggandeng Perseroan menjadi salah satu pionir (BSP) Business Solution Provider WhatsApp Business Platform di Indonesia.

Semua hal ini Dalam proses IPO ini, Perseroan menyampaikan syukur sebesar-besarnyanya atas kepercayaan pelaku pasar modal atas pencatatan oversubscribed atau kelebihan pemesanan. Dengan rincian  sebanyak oversubscribed pooling 37 kali dan oversubscribed fixed dan pooling 12 kali.

Ini menandakan minat masyarakat baik para investor institusi maupun ritel yang berstatus lokal maupun internasional untuk berinvestasi di pasar modal saat ini semakin tinggi di sektor teknologi terutama kepada Perseroan.

Semua antusiasme yang besar ini berkat rekam jejak yang baik dan fundamental yang kuat dari Perseroan sebagai perusahaan teknologi yang telah berdiri selama 20 tahun, dengan total portofolio lebih dari 500 klien Enterprise dan lebih dari 12.000 merchants SMB, disamping itu Perseroan juga memiliki kualitas layanan kelas dunia yang telah melayani berbagai sektor industri seperti financial service, pemerintahan, layanan kesehatan, retail, FMCG, Logistik, e-commerce, dan berbagai sektor lain.

Dengan pengalaman panjang dalam solusi perpesanan, custom development, dan digital distribution channel, pada tahun 2018, WhatsApp from Meta menggandeng Perseroan menjadi salah satu pionir (BSP) Business Solution Provider WhatsApp Business Platform di Indonesia.

Semua hal ini sesuai dengan visi Perseroan untuk menjadi pemimpin pasar yang dominan dan berkelanjutan untuk solusi perpesanan, pengembangan aplikasi, dan distribusi digital di Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: