Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Investasi EBT, Pemerintah Luncurkan Platform Digital Lintas EBTKE

Dorong Investasi EBT, Pemerintah Luncurkan Platform Digital Lintas EBTKE Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM bekerja sama dengan UNDP, merilis Platform Digital Layanan Informasi dan Investasi Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Lintas EBTKE).

Adapun hal tersebut merupakan bagian dari proyek Market Transformation for Renewable Energy and Energy Efficiency (MTRE3) yang ditujukan untuk menggapai komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi GRK hingga 29% tanpa syarat dan 41% dengan syarat pada tahun 2030. 

Sekretaris Ditjen EBTKE Sahid Junaidi mengatakan, untuk mencapai hal tersebut ada beberapa tantangan mobilisasi investasi sektor swasta (domestic & foreign direct investment) dan publik dalam pengembangan EBT di Indonesia. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Optimalkan Pemanfaatan Sumber Daya EBT

Salah satunya yaitu keterbatasan media informasi terintegrasi yang dapat memandu para pemangku kepentingan terkait dalam upaya mendorong investasi sektor EBT.

"Platform digital ini digunakan bagi perusahaan dan masyarakat dalam penyampaian informasi, permohonan informasi, pengaduan dan investasi di bidang EBTKE," ujar Sahid dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/5/2023). 

Sahid mengatakan, pelaksanaan proyek MTRE3 dengan UNDP Indonesia merupakan wujud hubungan kemitraan pemerintah dengan lembaga internasional untuk mendukung program transisi menuju energi bersih. 

Proyek ini juga mendapatkan dukungan dana hibah dari Global Environment Facility (GEF), menjadikan MTRE3 sebagai wadah pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan hidup dan mendorong upaya transformasi pasar sektor EBT melalui pemberian dukungan penguatan sistem informasi investasi dan peningkatan kapasitas mengenai EBT kepada pemerintah daerah.

"Sejak dijalankan pada tahun 2017, proyek MTRE3 telah memberikan berbagai manfaat kepada masyarakat di empat provinsi percontohan yaitu Riau, Jambi, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," ujarnya. 

Adapun salah satu tantangan yang dihadapi proyek MTRE3 dalam mendorong peningkatan investasi sektor swasta dan publik dalam pengembangan EBT di Indonesia adalah terbatasnya media informasi yang terintegrasi. 

"Dengan Informasi yang mudah diakses dan terintegrasi dapat berfungsi sebagai panduan bagi para pemangku kepentingan serta memacu pertumbuhan investasi sektor energi terbarukan dan efisiensi energi dan transformasi pasar. Oleh sebab itu, Ppoyek MTRE3 melaksanakan kegiatan Integrated Market Service Center (IMSC)," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: