Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Harus Bersiap, Bill Gates Sebut AI Bakal 'Bunuh' Google Hingga Amazon!

Dunia Harus Bersiap, Bill Gates Sebut AI Bakal 'Bunuh' Google Hingga Amazon! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, percaya perusahaan teratas di masa depan dalam kecerdasan buatan kemungkinan besar akan menciptakan personal digital agent atau agen digital pribadi yang dapat melakukan tugas spesifik untuk orang-orang.

Teknologi ini akan sangat mendalam, bahkan secara radikal dapat mengubah perilaku pengguna.

“Siapa pun yang memenangkan agen pribadi, itu hal yang besar, karena Anda tidak akan pernah pergi ke situs pencarian lagi, Anda tidak akan pernah pergi ke situs produktivitas, Anda tidak akan pernah pergi ke Amazon lagi,” katanya, mengutip CNBC Make It di Jakarta, Rabu (24/5/23).

Baca Juga: Pesan Menyentuh Bill Gates untuk Mahasiswa: Hidup Bukan Sekadar Hanya untuk Bekerja

Asisten AI yang belum dikembangkan ini akan dapat memahami kebutuhan dan kebiasaan seseorang dan akan membantu mereka membaca hal-hal yang tidak sempat Anda baca, kata Gates dalam acara Goldman Sachs dan SV Angel di San Francisco pada topik kecerdasan buatan.

Gates mengatakan ada peluang 50-50 bahwa pemenang AI di masa depan ini adalah perusahaan rintisan atau raksasa teknologi.

"Saya akan kecewa jika Microsoft tidak berada di sana," kata Gates. “Tapi saya terkesan dengan beberapa startup, termasuk Inflection,” tambahnya mengacu pada Inflection.AI yang didirikan bersama oleh mantan eksekutif DeepMind Mustafa Suleyman.

Butuh beberapa waktu sampai agen digital masa depan yang kuat ini siap untuk digunakan secara umum, kata Gates. Sampai saat itu, perusahaan akan terus menanamkan apa yang disebut teknologi AI generatif yang mirip dengan ChatGPT populer OpenAI ke dalam produk mereka sendiri.

Gates juga membahas upaya kesehatan terkait pekerjaannya di Bill & Melinda Gates Foundation. Ia mengatakan bahwa AI akan mempercepat inovasi di bidang tersebut dan mengarah pada pengembangan obat yang lebih maju.

Meskipun cara kerja bagian dalam otak manusia masih menjadi misteri bagi para ilmuwan, salah satu pendiri Microsoft ini percaya bahwa umat manusia semakin dekat untuk menciptakan obat yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti Alzheimer dengan uji coba manusia untuk obat baru yang mungkin dilakukan dalam 10 tahun.

Dia juga menyamakan munculnya teknologi AI generatif yang dapat menghasilkan teks yang menarik sebagai pengubah permainan yang akan memengaruhi pekerja kerah putih.

Gates menambahkan bahwa dia percaya bahwa robot humanoid masa depan yang lebih murah untuk digunakan perusahaan daripada karyawan manusia akan sangat berdampak pada pekerja kerah biru juga.

"Saat kami menemukan robot ini, kami hanya perlu memastikan mereka tidak terkena Alzheimer," kata Gates bercanda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: