Co-founder dan Co-CEO ESR Group Stuart Gibson, mengatakan upaya Indonesia Investment Authority (INA), ESR, dan MC Urban Development Indonesia (MCUDI), yang dimiliki oleh Mitsubishi Corporation sejalan dengan salah satu dari tiga pilar bisnis ekonomi baru.
Ketiganya, tambah Gibson, mencakup ektor logistik, pusat data, ilmu pengetahuan hayati, dan industri berteknologi tinggi, terutama di Asia Tenggara, salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
"Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia merupakan komponen penting dalam strategi ESR di kawasan yang penting ini dan kami percaya bahwa ekspansi kami di Indonesia akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang inklusif, melalui pembangunan yang berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan infrastruktur," katanya dalam keterangan resmi tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (31/5/2023).
Menerangkan sejauh mana modernisasi fasilitas layanan pergudangan ditujukan, Gibson mengatakan, pengembangan fasilitas gudang modern dan pertumbuhan sektor logistik selanjutnya akan berpotensi menciptakan lapangan kerja, mendukung tenaga kerja di Indonesia dan berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi.
"Investasi di kawasan logistik modern juga akan meningkatkan infrastruktur Indonesia, meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi solusi penyimpanan dan distribusi yang efisien," tambahnya.
Hal ini, pada gilirannya, terang sang CEO, mendukung pertumbuhan industri dan meningkatkan kegiatan ekonomi. Selain itu, pertumbuhan sektor logistik dan ketersediaan fasilitas gudang modern menarik lebih banyak perusahaan, baik domestik maupun multinasional, untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong inovasi, dan menumbuhkan lingkungan bisnis yang menguntungkan.
Sebagai pasar utama dalam ekspansi, Gibson menjelaskan bahwa kemitraan ini menandai komitmen ESR untuk Indonesia. Hal ini terjadi pada saat yang penting ketika ada peningkatan permintaan untuk ruang logistik modern, yang didorong oleh sektor-sektor utama termasuk e-commerce, logistik pihak ketiga (3PL), dan industri otomotif.
"Secara khusus, penjualan e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat dari US$48 miliar pada tahun 2021 menjadi US$95 miliar pada tahun 2025. Penetrasi e-commerce di Indonesia juga diperkirakan akan memimpin kawasan ASEAN lainnya dengan 40% dari total ritel pada tahun 2026, naik dari 30% pada tahun 2021," terangnya mengutip sumber Dymfke Kuijpers.
Industri e-commerce, 3PL, dan otomotif pungkas Gibson, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar, masing-masing dengan persyaratan dan permintaan unik untuk ruang penyimpanan dan distribusi berkualitas tinggi baik dari pelanggan multinasional maupun domestik, termasuk UKM di berbagai sektor seperti manufaktur, e-commerce, dan otomotif.
Sebelumnya, INA mengajak ESR Group, dan MC Urban Development Indonesia (MCUDI), yang dimiliki oleh Mitsubishi Corporation untuk membangun fasilitas pergudangan modern di Indonesia.
Kemitraan strategis ini ditandai dengan penandatanganan dokumen transaksi. Inisiatif ini merupakan titik awal menuju kolaborasi jangka panjang yang lebih luas, untuk membuka potensi besar investasi dalam pembangunan fasilitas pergudangan modern di Indonesia.
Kemitraan ini berinvestasi di tiga kawasan logistik modern berlokasi strategis, yang dikembangkan dan dikelola oleh ESR, dan para mitra sedang menjajaki untuk melakukan investasi bersama di sektor ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement