Jokowi Cawe-Cawe soal Capres, Prabowo dan Ganjar untuk Kepentingan Bangsa, Lalu Anggap Anies Musuh Negara?
Jurnalis senior Asyari Usman angkat bicara dengan pernyataan terbuka Presiden Jokowi yang terang-terangan akan ikut cawe-cawe dalam politik demi kepentingan bangsa dan negara.
Dia menilai Jokowi tidak akan netral dalam Pilpres 2024
"Selama ini Jokowi bantah ikut cawe-cawe soal capres," kata Asyari dalam keterangannya.
Asyari menegaskan kalau diartikan soal cawe-cawenya Jokowi bisa diartikan kalau capres yang dia tidak dukung berarti tidak sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara.
"Secara tersirat Jokowi menganggap capres yang tidak dia dukung untuk kepentingan negara, atau bisa disebut musuh negara," tambahnya.
Itu artinya, lanjut Asyari, berarti Anies Baswedan akan dianggap sebagai capres yang tidak sesuai dirinya untuk itu secara subyektif dianggap tidak sejalan dengan kepentingan negara.
"Seorang presiden seenaknya menilai capres yang tidak disukainya dengan sebutan "bukan untuk kepentingan negara". Sederhanya, Jokowi menganggap Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang memenuhi kriteria untuk 'kepentingan negara'," jelasnya.
"Secara implisit, Jokowi menilai Anies musuh negara,?" tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement