Pentagon Bantah Buka NATO Cabang Asia, Lalu Apa Mau Amerika dan Eropa?
Amerika Serikat telah menepis klaim China bahwa Washington sedang mencoba untuk membentuk aliansi seperti Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Indo-Pasifik.
"Kami sama sekali tidak berusaha mendirikan NATO di Indo-Pasifik. Kami terus bekerja sama dengan negara-negara yang berpikiran sama untuk memastikan kawasan ini tetap bebas dan terbuka sehingga perdagangan dapat berkembang dan ide-ide dapat terus dipertukarkan," kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, pada Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: NATO Terpecah, Ukraina Makin Merugi Aja Nih!
Dilansir Asia News Network, Austin mengatakan bahwa India dan AS memiliki visi yang sama tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Pernyataannya ini muncul beberapa hari setelah Beijing menyatakan kekhawatirannya bahwa AS merencanakan sebuah blok seperti NATO dengan sekutunya di Quad untuk mengepung China.
"Saya tidak ingin berspekulasi... sejumlah hal bisa saja terjadi. Saya ingin memastikan bahwa kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan hal-hal tersebut tidak terjadi. Dan bagian dari hal tersebut adalah berkomunikasi satu sama lain dan mencegah setiap insiden meningkat di luar kendali," kata Austin mengacu situasi di Line of Actual Control (LAC).
Sebelumnya pada pertemuan mereka pagi ini, Rajnath dan Austin telah menyusun sebuah peta jalan untuk kerja sama industri pertahanan yang akan memandu arah kebijakan bagi kedua negara selama beberapa tahun ke depan.
Kunjungan Austin ke India dilakukan dua minggu sebelum kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke AS di mana kesepakatan pertahanan diharapkan akan ditandatangani antara kedua negara.
Kedua menteri ini mengeksplorasi cara-cara untuk membangun rantai pasokan yang tangguh. Kedua belah pihak akan mengidentifikasi peluang-peluang untuk pengembangan bersama teknologi-teknologi baru dan produksi bersama sistem-sistem yang sudah ada dan yang baru serta memfasilitasi peningkatan kolaborasi antara ekosistem-ekosistem start-up pertahanan dari kedua negara.
Kedua belah pihak meninjau kegiatan kerja sama pertahanan bilateral yang kuat dan beragam dan sepakat untuk mempertahankan momentum keterlibatan. Mereka menyambut baik dialog perdana yang diadakan baru-baru ini yang berfokus pada kecerdasan buatan pertahanan dan ruang pertahanan. Mereka juga membahas masalah keamanan regional mengingat kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
"Senang bertemu lagi dengan teman saya @rajnathsingh dan berterima kasih kepadanya atas komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap hubungan pertahanan AS-India. Kepemimpinannya telah membantu membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih dalam, latihan bersama, dan berbagi teknologi di antara kedua negara kita," tulis Menteri Austin di Twitter setelah pertemuan itu.
"Senang bertemu dengan teman saya, @SecDef Austin di New Delhi. Pembicaraan kami berkisar pada peningkatan kerja sama pertahanan di beberapa bidang termasuk konvergensi kepentingan strategis dan peningkatan kerja sama keamanan," cuit Rajnath.
"Kemitraan India-AS sangat penting untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka dan terikat pada aturan. Kami berharap dapat bekerja sama secara erat dengan AS di seluruh domain untuk pengembangan kapasitas dan lebih lanjut mengkonsolidasikan kemitraan strategis kami," katanya dalam cuitan lainnya.
Austin juga bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval. Kedua pemimpin ini membahas kerja sama dalam teknologi khusus di bidang maritim, militer dan kedirgantaraan untuk meningkatkan kemampuan. Mereka juga berbicara tentang transfer teknologi yang lebih besar, produksi bersama dan membangun kapasitas lokal yang sejalan dengan inisiatif Make in India dan Aatmanirbhar Bharat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement