Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Etika Pelajar di Dunia Digital, Literasi Digital Kemenkominfo untuk Siswa di Bogor

Etika Pelajar di Dunia Digital, Literasi Digital Kemenkominfo untuk Siswa di Bogor Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Jawa Barat bagi siswa/siswi SMP di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 12 Juni 2023 yang dimulai pukul 08.00 – 10.00 WIB. Di mana program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Dari Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang. Selain itu berdasar laporan HootSuite dan We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada Pebruari 2022, atau bertambah 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Itu merupakan 73,7% dari total populasi Indonesia, dengan persentase pengguna internet melalui ponsel mencapai 94,1%.

Kemenkominfo pun bersama Siberkreasi menggelar program #literasidigitalkominfo yang mengusung tema “Etika Pelajar di Dunia Digital.” Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Dalam kegiatan tersebut, tampil sebagai narasumber pertama Muhammad Dzaki Riana, yang merupakan Trainer Digital dan Social Media Marketer, membawakan materi Etika Digital. Menurutnya etika di dunia digital berkaitan dengan perilaku yang baik dan bertanggung jawab saat menggunakan teknologi digital. 

“Pertama seperti yang kita tahu sekarang itu banyak sekali kasus-kasus penipuan bahkan pelecehan seksual di dunia maya, ketika kita paham tentang etika, kita bisa terhindar dari hal-hal seperti itu, kemudian jangan terlalu mudah untuk mengekspos data diri kita karena itu bisa disalahgunakan. Kita harus bertanggung jawab dengan apa yang kita punya,” sebut Muhammad Dzaki.

Narasumber kedua yang tampil yakni Eka Y Saputra, Konsultan Teknologi Informasi yang berbicara terkait Keamanan Digital. Ia pun memaparkan ragam kejahatan di dunia digital, seperti cyberbullying, online predatory, pornografi, perjudian, juga permusuhan sara. Ia meminta agar para peserta webinar untuk waspada terhadap kejahatan tersebut dengan pendidikan mental serta pendampingan orang tua dan guru. 

“Anak Indonesia waspada di dunia maya, pendampingan atau perhatian intensif, pendidikan mental agama atau bela diri penting untuk melatih mental anak, agar ketika ada yang mengajak berkelahi kalian akan menanggapinya dengan tenang. Kanal perlindungan, ketika kalian dibully jangan takut untuk melaporkan tindakan tersebut kepada orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya,” ujar Eka.

Sedangkan pemateri terakhir yakni Heni Handayani yang merupakan seorang Content Creator dan juga Key Opinion Leader, tampil membawakan materi Kecakapan Digital. Ia menyebut jika tantangan di era digital saat ini adalah bagaimana bersikap bijak dalam menggunakan media digital, sehingga mampu mendapatkan manfaat dari penggunaan media digital. Ia pun menjelaskan ciri-ciri informasi hoaks serta cara melawan berita hoaks. 

“Cara untuk melawan berita hoax, kalau dalam percakapan kita bisa mengklarifikasinya apakah benar atau tidak, kemudian kalau untuk di media sosial kalian bisa melaporkan apabila konten itu tidak baik. Kita harus memperhatikan etika jangan sampai kita membuat konten yang tidak baik kalian harus bisa menjadi anak muda yang bisa memberikan dampak positif,” jelas Heni Handayani.

Dalam kegiatan ini turut pula Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Hartono Anwar, S.Sos., M.Si., tampil sebagai Keynote Speaker. Dan di akhir sesi webinar, para peserta diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh narasumber. Seluruh rangkaian webinar ini dipandu oleh moderator Indry Wijaya.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: