Satelit Satria I Milik Indonesia Disebut Tak Tepat Guna Tanpa BTS, Mahfud: Ndak Ada Hubungannya!
Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menegaskan bahwa proyek peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria ) I berbeda dari proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS).
Dia menegaskan, pemanfaatan satelit Satria I tidak berkaitan dengan menara BTS. Hal tersebut dia ungkap sekaligus membantah dugaan bahwa proyek Satria I tidak tepat guna tanpa menara BTS.
Baca Juga: Dorong Infrastruktur Digital, Pemerintah Luncurkan Satelit Pertama Milik Indonesia Bulan Ini
"Ini ndak ada hubungannya (dengan BTS). Satria ini jalan, yang BTS itu sendiri," kata Mahfud dalam konferensi persnya di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Dia mengaku sempat membaca sebuah tulisan mendalam yang secara khusus menyebut bahwa Satria I tidak tepat guna. Pasalnya, perangkat digital yang digunakan dalam satelit tersebut dinilai tidak kompatibel dengan proyek menara BTS.
"Itu penting ya. Karena ada orang menulis dengan serius bahwa Satria akan tidak ada gunanya karena BTS-nya ndak ada. Kan nulis begitu dia dengan seperti sangat meyakinkan," paparnya.
Padahal, kata dia, perangkat digital yang digunakan antara Satria I dan BTS sama sekali berbeda. Dia pun menegaskan, kedua proyek tersebut tidak saling berkaitan.
Kendati demikian, Mahfud menegaskan bahwa proyek pembangunan menara BTS akan tetap berlangsung kendati proyek tersebut tengah dalam penyelidikan kasus korupsi yang menyangkut nama Menkominfo sebelumnya, yakni Johnny G Plate.
"(Proyek BTS akan tetap jalan. Tetapi tidak ada hubungan antara keduanya: Satria I dan BTS). Ini dua proyek yang berbeda," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement