Sebut Presiden Jokowi Layak Dilengserkan, Amien Rais: Dia Mula-mula Seperti Memberikan Harapan, Tapi...
Amien Rais secara terbuka di acara “Rakyat Bertanya Kapan People Power?” yang diselenggarakan di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, mengungkapkan People power perlu dilakukan.
Hal ini Mantan Ketua MPR RI itu sampaikan setelah beberapa tokoh lainnya seperti Eggi Sudjana dan Syahganda Nainggolan yang menyoroti situasi Indonesia pada kepemimpinan Presiden Jokowi
“Kita sudah mendengar banyak masukan yang saling mengisi dan saling menguatkan kesepakatan kita,” ujar Amien Rais sebagaimana disiarkan live di kanal Youtube Ahmad Khozinudin, Minggu (11/6/23).
“Bahwa kemungkinan besar memang diperlukan sebuah People Power,” tambahnya.
Amien mengungkapkan UUD menjelaskan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.
Karenanya, jika lembaga-lembaga tinggi seperti DPR, DPD, atau MPR tak mau ambil sikap dengan kondisi saat ini, maka rakyat menurut Amien harus turun tangan.
“Dalam UUD kita itu, Bab I pasal I itu berbunyi kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD, jadi kalau DPR, DPD, MPR sudah ndelosor sudah tidak mau angkat kepala lagi, betul-betul mengkhianati rakyat yang memilihnya,” jelasnya.
Ketua Majelis Syura Partai Ummat ini juga mengakui sosok Jokowi di awal kemunculan seakan memberi harapan.
Namun menurutnya hal tersebut hanya omong kosong sehingga ia menilai Jokowi perlu dilengserkan.
“Kemudian saudara kita Joko Widodo (Jokowi) ini orang Solo yang mula-mula seperti memberikan harapan,” ungkapnya.
“Tapi lama-lama menjadi makin mendung dan makin gelap dan mungkin memang perlu dilengserkan,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement