Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Anies Baswedan Nyungsep, Denny Siregar Sarankan Demokrat Minggat dari Koalisi Perubahan: Yang Paling Logis Bergabung dengan...

Elektabilitas Anies Baswedan Nyungsep, Denny Siregar Sarankan Demokrat Minggat dari Koalisi Perubahan: Yang Paling Logis Bergabung dengan... Kredit Foto: Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Denny Siregar menyebut Partai Demokrat harus ambil pilihan logis mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Denny menyebut demikian karena menurutnya Demokrat butuh simbol kemenangan agar tetap eksis di ranah legislatif DPR RI.

"Hal yang paling logis buat Demokrat sekarang ini hanyalah bergabung dengan Ganjar Pranowo. Karena Demokrat butuh simbol kemenangan untuk mempertahankan posisinya di Senayan," kata Denny Siregar di kanal YouTube Cokro TV, dikutip Senin (19/6/2023).

Potensi gagalnya Demokrat ke Senanyan ini bisa terjadi menurut Denny jika Demokrat masih mempertahankan dukungan ke Anies Baswedan.

Menurutnya, anjloknya elektabilitas Anies di lembaga survei merupakan tanda bahaya bagi kelangsungan Demokrat di kursi legislatif.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

"Kalau mereka terus bertahan dengan Anies Baswedan di saat hasil surveinya Anies melorot terus ke urutan terbawah, maka risiko yang akan ditanggung oleh Demokrat itu akan sangat besar,” katanya.

“Sudah kalah, suara partai jelas akan melorot pula," tambahnya.

Menurut Denny, Demokrat harus berpikir secara rasional bukan lagi emosional bahwa bukan Anies pilihan terbaik untuk mereka.

Ia mengklaim sosok yang dia dukung yakni Ganjar Pranowo adalah pilihan terbaik untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Cs.

Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!

"Suka tidak suka, mau tidak mau, Demokrat harus mulai berpikir secara rasional, bukan lagi emosional bahwa Ganjar Pranowo sekarang adalah pilihan terbaik untuk mereka," katanya.

Sebagaimana diketahui, terjadi pertemuan antara Puan dan AHY di Plataran Senanyan, Jakarta, pada Minggu (18/6/23).

AHY menyebut pertemuan tersebut salah satunya merupakan upaya rekonsiliasi PDIP dan Demokrat yang kerap digambarkan sebagai seteru abadi.

"Insya Allah untuk bangsa dan negara politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia," ucap dia, dikutip dari laman liputan6.com.

"Mudah-mudahan silaturahim tadi tentu tidak hanya membicarakan politik praktis, politik pemilu 2024 tetapi banyak lagi isu kebangsaan, isu negara dan isu rakyat yang bisa kita rajut bersama," tambah AHY.

Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menegaskan pertemuan ini tak mengubah sikap Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

“Posisi kami Partai Demokrat sampai hari ini masih setia di Koalisi Perubahan yg kami ikut dirikan dan bentuk,” jelasnya lewat akun twitter pribadinya, dikutip Senin (19/6/23).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: