Sementara itu, beberapa waktu lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pernah meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk mempercepat proses pembangunan smelter PTFI ini agar dapat selesai sesuai target yang ditetapkan.
"Kita memang minta supaya bisa diselesaikan di bulan Mei 2024, jadi dari PT Freeport Indonesia Pak Tony ini menjadi tantangan untuk melakukan adjustment supaya bisa accelerate proyek hingga 2024 memenuhi target yang ada," ujar Arifin.
Pembangunan smelter oleh PTFI ini merupakan wujud mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah. Smelter Manyar ini merupakan smelter kedua yang dimiliki PTFI setelah smelter pertama telah dibangun PTFI tahun 1996 dan dikelola oleh PT Smelting.
Dengan target yang dicapai saat ini, diharapkan penyelesaian konstruksi fisik smelter dapat diselesaikan di akhir Desember 2023, dilanjutkan pre-commissioning dan commissioning hingga Mei 2024 dengan ramp-up operasi diharapkan mencapai operasi penuh pada akhir tahun 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement