Waspadai Cyber Grooming yang Berbahaya Mengincar Anak dan Remaja
Narasumber berikutnya, Treasure Member ACSB Indonesia Regional Jatim, E. Rizky Wulandari, menambahkan, anak yang terkena cyber grooming biasanya disebabkan berbagai hal seperti penggunaan media sosial yang makin luas dan kurangnya literasi digital. "Dunia sosial media di mana seseorang bisa menjadi siapa saja, ini bahaya. Di balik foto dan nama di profil, anonimitas ini sering dijadikan alat bagi pelaku cyber grooming," ungkapnya.
Dosen Universitas Bali Internasional, Vitalia Fina Carla Rettobjaan, mengatakan, dari sisi keamanan digital, anak, maupun remaja harus mendapatkan pengetahuan bagaimana melindungi dirinya dari ancaman kejahatan online termasuk cyber grooming. "Urgensi pentingnya keamanan digital anak ini didasarkan pada teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat," sebutnya.
Baca Juga: Bahaya! MASTEL Nilai Kejahatan Siber di Industri Keuangan Bisa Berisiko Sistemik
Selain itu, sifat pesan media digital sangat beragam karena bersumber dari seluruh dunia. Terlebih, tidak semuanya disaring oleh pekerja media profesional, hal ini yang membuat anak-anak menerima pesan yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement