Kunjungi Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Mendag: Jadilah Santri Luar Biasa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta para santri menjadi santri yang luar biasa dalam menempuh pendidikan. Diharapkan para santri dapat menggapai citacita seperti yang diinginkan.
Demikian disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberikan sambutan di acara Pembukaan Tahun Pendidikan 2023/2024 dan Pelantikan Santri Baru di Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari Jumat, (7/7/2023). Baca Juga: Jelang HUT RI Ke-78, Mendag Zulhas Ajak Masyarakat Beri Kontribusi Baik untuk Negeri
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid; Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Didik Suhardi; serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Aidy Furqan.
"Beruntunglah para santri yang bisa mendapatkan pendidikan di Pondok Modern Internasional (PMI) Dea Malela. Oleh karena itu, syukurilah. Syukur artinya sungguh-sungguh. Banyak anak-anak di luar sana yang belum tentu bisa mendapatkan pendidikan terbaik di sini. Maka, bersungguhsungguhlah," kata Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, sungguh-sungguh artinya bukan hanya ikut-ikutan. "Sungguhsungguh, bukan cuma ikutan kawan-kawan. Kita punya cita-cita dan target. Hidup cuma sekali. Jangan jadi biasa-biasa, jadilah luar biasa," tandasnya.
Mendag Zulkifli Hasan terus menekankan pentingnya kesungguhan. "Pesan saya, keberuntungan ini, kesempatan ini tidak terulang dua kali. Bersungguh-sungguhlah. tidak ada prestasi, tidak ada sukses yang malas. Pintar dan ilmu itu tidak cukup, tapi diperlukan kerja sama dan kesungguhan," tegasnya.
Mendag Zulkifli Hasan juga mengingatkan para santri untuk berdoa kepada Allah SWT dan meminta restu orang tua, terutama ibu, dalam mencapai cita-cita. Baca Juga: Singgung Freeport, Mendag Zulhas Sebut Negara Maju Ketar-ketir RI Bangun Smelter Gresik
"Nasihat saya, bersungguh-sungguhlah walaupun kita manusia banyak kelemahan. Kalau sudah bersungguh-sungguh, minta kepada yang punya alam semesta. Minta kepada Allah dan yang paling penting restu ibu, restu ibu, restu ibu, baru restu bapak. Doa saya, semoga anak-anakku sekalian bisa mencapai cita-cita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement