Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Kembali ‘Mesra’ dengan Jokowi, Benarkah Koalisi Perubahan Tinggal Kenangan?

Surya Paloh Kembali ‘Mesra’ dengan Jokowi, Benarkah Koalisi Perubahan Tinggal Kenangan? Kredit Foto: ANTARA FOTO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, keduanya bertemu pada Senin, 17 Juli 2023 lalu. Pertemuan itu pun dinilai membawa angin segar untuk hubungan keduanya yang diisukan merenggang usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Bidang Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun menegaskan bahwa Jokowi merupakan orang yang santun. Tidak hanya itu, dia menyebut jika Jokowi dan Surya Paloh sebenarnya merupakan teman baik.

Baca Juga: Pilihkan Baju 'Identitas' untuk Ganjar, Bukti Dukungan Penuh Jokowi?

"Kakak-beradik kan bisa saja silang pendapat. Namun, Pak Jokowi tidak pernah mengedepankan sikap permusuhan dengan siapa pun, yang saya tahu. Beliau selalu santun," jelas Luhut dalam acara Rosi, dikutip Sabtu (22/7/2023).

Ditanya soal apakah pertemuan itu menjadi tanda bahwa Surya Paloh akan kembali 'satu perahu' dengan Jokowi dalam pilihan politik, Luhut menjawab singkat.

"Kita lihat nanti saja. Saya kira Pak Surya juga tak ingin kehilangan teman, sahabatnya. Apa untungnya dia tidak bersahabat dengan Pak Jokowi?" tegasnya.

Sementara itu, terkait isu penjegalan Anies, Luhut dengan tegas membantah tudingan tersebut. Dengan begitu, dia pun mengaku tidak ikut campur apakah setelah pertemuan dengan Jokowi, Surya Paloh akan meninggalkan Anies; membuat Koalisi Perubahan yang dibangun bersama PKS dan Demokrat bubar.

"Saya nggak mau campur itulah," kata Luhut.

Sebelumnya, muncul spekulasi bahwa usai hubungannya merenggang dengan Jokowi hingga seperti 'dikucilkan' dalam koalisi pemerintah, Surya Paloh akan menarik dukungan dari Anies Baswedan. Pengamat politik Rocky Gerung pun melihat bisa saja hal itu terjadi.

"Kalau di ujungnya Surya Paloh kehilangan dimensi moralnya, dia pasti akan lepaskan Anies karena dianggap mending transaksi pragmatis daripada dimensi moral itu mengganggu seluruh biografi hidupnya, kira-kira begitu," ujar Rocky dalam YouTube Rocky Gerung Official pada 8 Februari lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: