Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gokil! Harta Kekayaan Mantan CEO Microsoft Lebih Unggul dari Warren Buffet dan Mark Zuckerberg

Gokil! Harta Kekayaan Mantan CEO Microsoft Lebih Unggul dari Warren Buffet dan Mark Zuckerberg Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer hari ini lebih kaya dari Warren Buffett, Mark Zuckerberg, Larry Page dan Sergey Brin yang merupakan pendiri Google. Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Ballmer kini mencapai USD120 miliar (Rp1.802 triliun) sebagai orang terkaya No. 6 di dunia.

Ballmer menjadi anomali di antara 10 orang terkaya teratas yang memulai perusahaan andalan mereka yakni Bill Gates, Jeff Bezos, Larry Ellison, Zuckerberg, Brin, dan Page.

Melansir Business Insider di Jakarta, Rabu (26/7/23) pensiunan bos Microsoft ini berkali-kali lebih kaya daripada kebanyakan eksekutif perusahaan karena kontrak aslinya dengan raksasa perangkat lunak.

Baca Juga: Gokil! Mark Zuckerberg Gandeng Microsoft untuk Luncurkan Mesin AI Pesaing ChatGPT

Ketika dia bergabung sebagai karyawan ke-30 pada tahun 1980, dia menegosiasikan gaji pokok USD50.000 ditambah 10% dari pertumbuhan laba yang dapat dia hasilkan sebagai kompensasinya, menurut Forbes.

Keuntungan Ballmer akhirnya menjadi berlebihan, jadi dia setuju untuk menyerahkannya sebagai ganti saham ekuitas yang cukup besar. Ballmer juga menjabat sebagai CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, ketika dia pensiun dengan 333 juta saham atau 4% kepemilikan perusahaan, menurut pengajuan peraturan.

Bloomberg memperkirakan bahwa Ballmer masih memiliki saham serupa saat ini dengan posisi bernilai lebih dari USD100 miliar (Rp1.502 triliun) berdasarkan kapitalisasi pasar Microsoft saat ini sebesar USD2,6 triliun. Ballmer, yang memiliki LA Clippers, kemungkinan telah mengumpulkan lebih dari ISD12 miliar (Rp180 triliun) dividen juga, kata outlet berita itu.

Ballmer mendapat manfaat dari minat pada kecerdasan buatan yang dimanfaatkan Microsoft saat menanamkan USD10 miliar ke OpenAI awal musim semi ini. Saham titan teknologi telah melonjak 44% tahun ini dan mencapai rekor tertinggi minggu lalu. Lonjakan itu telah memicu kenaikan kekayaan bersih Ballmer sebesar USD34 miliar (Rp510 triliun) tahun ini.

Saham Berkshire Hathaway juga diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa, tetapi Buffett telah memberikan lebih dari setengah sahamnya ke Gates Foundation dan empat yayasan keluarga. Akibatnya, kekayaan CEO Berkshire 'hanya' mencapai USD118 miliar (Rp1.772 triliun). Padahal, dia kemungkinan akan lebih kaya daripada Musk yang bernilai USD239 miliar (Rp3.590 triliun) jika masih memiliki saham penuhnya.

Sementara itu, saham Meta telah meroket 140% tahun ini setelah jatuh lebih dari 60% tahun lalu. Kekayaan Zuckerberg telah tumbuh sebesar USD61 miliar (Rp916 triliun) hingga mencapai USD106 miliar (Rp1.592 triliun) hari ini, tetapi saham Meta masih turun lebih dari 20% dari puncaknya.

Demikian pula, saham Alphabet menguat 37% tahun ini tetapi masih diperdagangkan sekitar 20% di bawah level tertinggi sepanjang masa. Page dan Brin telah menambahkan USD28 miliar (Rp420 triliun) dan USD26 miliar (Rp390 triliun) ke kekayaan mereka masing-masing pada tahun 2023, mengangkat kekayaan bersih mereka menjadi USD111 miliar (Rp1.667 triliun) dan USD106 miliar (Rp1.592 triliuln).

Kekayaan Ballmer telah menggelembung tahun ini berkat kenaikan saham Microsoft ke level tertinggi dalam sejarah. Sementara itu, Zuckerberg, Page, dan Brin belum melihat saham mereka mencapai ketinggian baru, dan Buffett telah memberikan sebagian besar kekayaannya, yang berarti peringkat mereka lebih rendah dari Ballmer dalam daftar orang kaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: