Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Threads Raup 100 Juta Pengguna dalam Lima Hari, Ini yang Bikin Elon Musk Ketar-ketir

Threads Raup 100 Juta Pengguna dalam Lima Hari, Ini yang Bikin Elon Musk Ketar-ketir Elon Musk | Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini Mark Zuckerberg memperkenalkan aplikasi Threads, yang langsung memicu kemarahan Elon Musk, pemilik Twitter. Ketegangan tersebut muncul karena Threads didesain sangat mirip dengan Twitter. Bahkan, hanya dalam waktu lima hari, Threads berhasil menarik perhatian 100 juta pengguna.

Namun, bukan itu saja yang membuat Musk geram, CEO dan Co-founder Corporate Innovation Asia (CIAS) Indrawan Nugroho menjelaskan bahwa Thread memiliki fitur yang sangat mirip dengan Twitter, dilengkapi dengan fitur like, comment, dan juga share.

“Yang bikin Twitter deg-degan, pertama karena desain Threads mirip banget dengan Twitter. Keduanya adalah platform percakapan berbasis teks yang membuat penggunanya bisa berbagi pesan-pesan pendek. Beberapa fungsi dan fitur keduanya juga mirip, antarmuka pengguna Threads hampir identik dengan Twitter. Fitur engagement-nya juga serupa karena Threads juga dilengkapi fitur like, comment, dan share," jelas Indrawan, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Jumat (28/07/2023).

Baca Juga: Terungkap Visi Besar Elon Musk Ubah Identitas Twitter untuk Lakukan Hal Ini!

Setiap pengguna pasti ingin media sosial yang digunakannya berisikan informasi-informasi yang lebih positif, sehingga membuat wawasan mereka lebih luas. Meta mengemas Threads menjadi lebih ringan dan berupaya meminimalisasi unsur negatif di dalamnya. 

“Threads lebih diarahkan untuk menjadi media sosial yang lebih ringan dan penuh dengan vibes positif. Bukan hanya platform untuk dialog, tetapi juga tempat untuk diskusi yang bermakna. Sementara itu, pengguna Twitter udah jenuh dijejali dengan perdebatan politik, ujaran kebencian, cancel culture atau kata-kata kasar, dan juga vulgar,” imbuh Indrawan.

Oleh karena itu, psikolog organisasi asal Amerika Serikat, Adam Grant memprediksi Threads akan berhasil menumbuhkan algoritma yang lebih mementingkan wawasan atau insight daripada kemarahan.

Seperti diketahui, Instagram merupakan media sosial terbesar saat ini. Sementara itu, sebagian besar pengguna Twitter merupakan pengguna Instagram juga. Menariknya, fitur Threads dapat saling terhubung dengan akun Instagram pribadi, bahkan pengguna dapat mengimpor seluruh akun yang diikuti dan profil Instagram ke Threads. Hal inilah yang membuat Musk cukup was-was terhadap kehadiran Threads.

“Fakta bahwa 87% pengguna Twitter juga pengguna Instagram. Aplikasi Threads memang terkoneksi ke Instagram, akun yang terverifikasi di Instagram juga kan diverifikasi di Threads. Bahkan pengguna juga bisa share posting-annya ke Instagram Story. Jadi, semakin banyak pengguna Instagram yang masuk ke Threads berarti semakin banyak juga kan pengguna Twitter yang memakai Threads,” paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: