Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko PMK Muhadjir: Penanganan Usia Produktif Urusan Krusial, Semua Pihak Harus Terlibat

Menko PMK Muhadjir: Penanganan Usia Produktif Urusan Krusial, Semua Pihak Harus Terlibat Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial. Selain itu, lanjut Muhadjir, harus melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, hingga organisasi kemasyarakatan.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat menjadi pembicara kunci dalam agenda Silaturahmi Kerja Wilayah dan Nasional Leadership Camp Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) wilayah DKI Jakarta, di Menara Astra Sudirman Jakarta, pada Kamis (10/8/2023).

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Pastikan Lumbung Pangan di Papua Tengah Selesai September!

Muhadjir menambahkan, ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim diharapkan dapat terus berperan dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, baik dari sisi intelektual maupun karakternya.

Upaya itu perlu ditekankan untuk memutus akar penyebab kemiskinan hingga mengurangi angka pengangguran.

"Kontribusi ICMI dalam membangun sumber daya manusia harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Pemikiran-pemikiran konstruktif dan strategis harus terus dibarengi dengan upaya-upaya yang konkret," ujar Muhadjir dikutip dalam siaran persnya, Jumat (10/8/2023).

Muhadjir menyampaikan semua pihak harus waspada terhadap puncak bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2045. Ia bahkan menyebut, saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami pergeseran usia produktif ke rentang umur lansia.

"Mereka (usia produktif) harus disiapkan, kerja yang benar untuk kehidupan mereka dan keluarga hingga dapat menyisihkan uang untuk tabungan hari tua," imbuhnya.

Sementara itu, pemerintah sendiri telah menyiapkan berbagai macam program jaminan sosial sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, seperti kecelakaan kerja, meninggal dunia, hari tua, hingga jaminan kehilangan pekerjaan. 

"Ini memang belum maksimal, tetapi sebagai platform untuk masa depan, pijakannya sudah ada," kata Muhadjir.

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Menko Muhadjir Minta IPB Cari Varietas Umbi untuk Masyarakat Papua Tengah

Muhadjir menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Direktur OS Selnajaya Satoshi Miyajima yang bekerja sama dengan ICMI memberangkatkan sebanyak 74 siswa SMK untuk mengikuti pelatihan vokasi dan pengembangan SDM di Jepang. Muhadjir berharap kerja sama baik tersebut dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

Nampak hadir dalam agenda itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali, Presiden Direktur OSSI Satoshi Miyajima, para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Ketua Umum MPP ICMI Arif Satria, Ketua ICMI Orwil DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, serta para Wakil Ketua Umum dan Pengurus MPP ICMI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: