Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CERI: Vale Harus Serahkan Saham 31% Lagi ke MIND ID

CERI: Vale Harus Serahkan Saham 31% Lagi ke MIND ID Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) harus menyerahkan setidaknya 51 persen ke BUMN, yaitu MIND ID

"Diserahkan ke BUMN, MIND ID setidaknya menguasai 51 persen dari saham PT Vale Indonesia," ujar Yusri saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Senin (14/8/2023).

Yusri menyebut, perusahaan induk INCO, Vale Kanada dan lainnya setidaknya harus merelakan 31 persen sahamnya untuk dimiliki MIND ID yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Bila Tak Perpanjang Kontrak Vale, Pemerintah Bisa Alihkan Tugas ke Antam 

Tambahan divestasi tersebut berbeda jauh dengan angka yang disebutkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang menyebut bahwa Vale akan mendivestasikan 14 persen sahamnya.

"Bukan hanya 14 persen seperti dikatakan oleh Menteri ESDM. Harus 31 persen," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, Kontrak Karya (KK) pertama Vale dimulai sejak 1968 lalu dengan nama PT Inco Indonesia. Artinya, sudah lebih dari 50 tahun PT Inco yang kemudian menjadi PT Vale telah menambang nikel di Indonesia.

Pada perpanjangan pertama, perusahaan ini sebenarnya sudah melanggar isi KK, di mana pada tahun 2010 seharusnya wajib mendirikan tambahan satu unit pengolahan di Bahudopi. Namun, hal itu tidak terlaksana dan pemerintah tidak memberikan sanksi.

Sampai dengan saat ini, mayoritas saham Vale masih dimiliki asing, yakni Vale Canada Limited (VCL) 44,3% dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) 15%.

Sementara saham murni Indonesia hanya 20%, yakni dimiliki Holding BUMN Tambang MIND ID, sedangkan sisanya, 20,7% merupakan saham publik terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang belum tentu murni dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Vale Bakal Lepas 14 Persen Sahamnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: