Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Airlangga Tegaskan Gelora Ekonomi Kian Moncer di ASEAN

Menko Airlangga Tegaskan Gelora Ekonomi Kian Moncer di ASEAN Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna

“Pertama, kita memerlukan suara yang lebih kuat dari sektor swasta untuk menyoroti dan mengurangi risiko dan biaya fragmentasi rantai pasokan global dan regional yang disebabkan oleh geopolitik. Sektor publik dan swasta perlu bekerja sama, termasuk dengan mitra dan platform lainnya, untuk menegakkan arsitektur perdagangan dan ekonomi yang terbuka, inklusif, tidak diskriminatif, dan berbasis aturan,” katanya.

Baca Juga: Mendahului Amerika Seriket dan China, Kepala Negara Ini Tiba Duluan Hadir di KTT ASEAN

Kedua, dia mengatakan bahwa sektor swasta yang aktif diperlukan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan baru. Sektor swasta ASEAN harus berkolaborasi dengan dewan bisnis lain untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi. Sektor swasta ASEAN juga harus menerapkan model bisnis inklusif dan mengoptimalkan hubungan dengan pembangunan ekonomi lokal, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ketiga, lanjut Airlangga, sektor swasta ASEAN perlu memanfaatkan sumber daya, jaringan, teknologi, dan keahliannya untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi dan perubahan iklim di kawasan. Inovasi, difusi dan adopsi teknologi juga perlu didukung dan dipercepat untuk meningkatkan ketahanan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: ASEAN Concord IV Disepakati, Menlu Retno: Landasan Visi Komunitas ASEAN 2045

“Jalan ke depan masih diselimuti ketidakpastian. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat di tahun-tahun mendatang. Sudah ada tanda-tanda perlambatan kinerja ekonomi di negara-negara utama ASEAN, meningkatnya inflasi pangan, dan ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung akibat fragmentasi geopolitik,” jelas Airlangga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: