Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utilisasi Infrastruktur dari Jokowi, Lompatan Ekonomi Ala Ganjar Pranowo

Utilisasi Infrastruktur dari Jokowi, Lompatan Ekonomi Ala Ganjar Pranowo Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk keluar dari middle income trap (MIT), Indonesia harus meningkatkan pendapatan per kapita sampai ke level yang setara dengan negara maju. Oleh karena itu, melansir laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Indonesia perlu mengubah pendekatan pembangunan masa depan dalam tiga area, yaitu transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola. 

Hal itu diupayakan oleh pemerintah melalui beberapa langkah, salah satunya adalah pembentukan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045” yang diluncurkan pada Kamis, 15 Juni 2023 lalu di Djakarta Theater, Jakarta.

Baca Juga: Gas Rawa, Energi Alternatif Potensial yang Sudah Dilirik Ganjar Pranowo

Dalam RPJPN tersebut, terdapat enam bab pembahasan. Enam bab tersebut adalah Selayang Pandang Pembangunan Indonesia, Megatren dan Modal Dasar, Indonesia Emas 2045: Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, Indonesia Bertransformasi: Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045, Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan Sarana Prasarana Menuju Negara Nusantara, dan Mengawal Indonesia Emas 2045.

Khusus pada area transformasi ekonomi, perlu adanya peningkatan pada pertumbuhan sebesar 5%, yang kini telah dicapai. Sebab, seperti yang  dijelaskan dalam laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Indonesia memerlukan rata-rata pertumbuhan sebesar 6% agar dapat keluar dari MIT pada 2041. 

Dengan kata lain, Indonesia memerlukan lompatan ekonomi. Hal ini merupakan salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh Presiden Joko Widodo dan penerusnya. 

Mengenai lompatan ekonomi, bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP membahasnya bersama akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali. Dalam obrolan yang diunggah di channel YouTube Rhenald Kasali pada 4 September 2023 itu, Ganjar membeberkan beberapa pandangannya mengenai lompatan ekonomi. 

“Jadi kalau Pak Jokowi membuat jalan tol, bagaimana kita menambah added value dari jalan tol tersebut. Tentu logistic system ya, termasuk yang ada di pelabuhan, termasuk yang ada di bandara, termasuk yang tol laut,” beber Ganjar dalam channel Youtube Rhenald Kasali. 

Ganjar menjelaskan bahwa lompatan ekonomi dilakukan dengan mengandalkan infrastruktur penopang dan pembukaan aktivitas ekonomi. 

“Kalau sudah ada jalan tol, tapi tidak ada yang lewat, kan bahaya,” kata Ganjar. Oleh karena itu, Ganjar berpendapat bahwa jangkauan jalan tol harus dituntaskan hingga ke titik-titik pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain, pintu keluar jalan tol harus disesuaikan ke titik properti, perkebunan, pertambangan, dan lainnya.

Baca Juga: Optimis Indonesia Emas 2045, Begini Upaya Ganjar Pranowo Atasi Stunting

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Amry Nur Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: