Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) mencatat sekitar 20 persen kebakaran yang terjadi di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat dipastikan padam.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengimbau agar empat wilayah yakni Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi untuk mulai meminimalisir produksi sampah guna mencegah daerah masing-masing menjadi lautan sampah.
Baca Juga: Masa Tanggap Darurat TPAS Sarimukti Hingga 11 September 2023
"Sampai saat ini, untuk pemadaman sudah 20 persen dengan melibatkan Melibatkan TNI dan Polri. Mudah-mudahan dapat segera diatasi, sampah dari Kota Bandung, Bandung Barat, Cimahi dan Kabupaten Bandung tidak bisa semuanya kesana," kata Bey kepada wartawan di Bandung, Senin (18/9/2023)
Sampah yang dapat ditampung dari empat wilayah tersebut ke TPAS Sarimukti maksimal hanya 50 persen.
"Pak Sekda sudah melakukan rapat intensif dengan pemerintah daerah, juga dibantu akademisi. Hanya 50 persen bisa ke Sarimukti," ujarnya
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi produksi sampah yang dibuang, khususnya dengan memilah dan mengolah sendiri sampah organik.
Baca Juga: 26 Unit Rumah untuk Korban Kebakaran TPA Kendari Diresmikan Mensos Risma
"Kita akan segera masif untuk melaksanakan gerakan mulai dari rumah untuk memilah sampah, terutama sampah organik. Jadi dengan bantuan teman-teman mohon dipublikasikan. Bahwa kita segera masif memulai gerakan dari rumah, untuk memilah sampah. Terutama sampah organik. Dari hulu sudah mulai mengurangi sampah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement