eFishery dan Qazwa Targetkan Pembiayaan Rp100 Miliar, Dukung Pembudidaya Ikan Lokal
Perusahaan teknologi yang fokus pada akuakultur, eFishery baru-baru ini mengumumkan kerja samanya dengan Qazwa, perusahaan teknologi finansial (fintech) untuk menargetkan pembiayaan sebesar Rp100 miliar terhadap 30 ribu pembudidaya ikan lokal. Inisiatif ini diwujudkan melalui program Kasih, Bayar Nanti (Kabayan) selama setahun ke depan.
Dilansir dari keterangan eFishery pada Selasa (19/9/2023), inisiatif kedua perusahaan tersebut bertujuan untuk mendongkrak kemajuan para pembudidaya ikan di Indonesia. Selain itu, inisiatif ini juga dapat memudahkan mereka untuk membeli berbagai kebutuhan, seperti pakan yang mencakup 80% dari total pengeluaran mereka.
Baca Juga: Agritech Kora Raih Pendanaan Pre-Seed Rp6,1 Miliar dari Antler dan Founder e-Fishery
Secara umum, industri perikanan telah berkontribusi 2,8% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Sementara itu, data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) menyebutkan bahwa angka literasi digital Indonesia berada di angka 3,54% di 2022, tumbuh 0.05 poin dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini juga diakibatkan oleh berjamurnya perusahaan rintisan (startup) dari berbagai industri—termasuk perikanan—untuk memudahkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Lebih dari 60% total PDB Indonesia dihasilkan UMKM, yang mencakup pembudidaya ikan.
Karena itulah, pertumbuhan UMKM lokal perlu diakselerasi, khususnya bagi para pembudiaya ikan lokal. Lantas, bagaimana komentar Co-founder dan CEO Qazwa, Dikry Paren?
Dikry mengatakan bahwa kolaborasi antara Qazwa dan eFishery merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung UMKM di industri perikanan. Pihaknya sadar bahwa industri ini berdampak besar bagi perekonomian bangsa.
Qazwa yang memanfaatkan inovasi teknologi untuk menghadirkan pembiayaan syariah, dapat menjawab kebutuhan pemilik UMKM di bidang budidaya ikan lokal.
Baca Juga: Mau IPO, Saham BREN Dinilai Punya Prospek Menjanjikan
“Oleh karenanya, dengan tujuan untuk menjadikan Qazwa #JadiManfaat, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan ekonomi dan kualitas literasi digital masyarakat Indonesia,” ujar Dikry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement