Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas Ungkap SDM Indonesia Peringkat Ke-96 dari 174 Negara, Masih Jauh dari Negara Maju?

Bappenas Ungkap SDM Indonesia Peringkat Ke-96 dari 174 Negara, Masih Jauh dari Negara Maju? Kredit Foto: Bappenas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan prasyarat dalam mewujudkan Indonesia maju.

Hal tersebut Suharso sampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait RPJPN 2025-2045, Bidang Kesehatan, Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta Inovasi di Jakarta.

Selama kesempatan itu, Suharso menuturkan, peningkatan daya saing SDM menjadi salah satu sasaran utama Indonesia Emas 2025-2045, yang diukur melalui Indeks Modal Manusia pada tahun 2045 sebesar 0,73.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Ungkap Elon Musk Bakal Buat Kantor Starlink di Indonesia

"Hal ini menandakan bahwa SDM Indonesia telah setara dengan negara maju. Saat ini Indeks Modal Manusia Indonesia berada pada posisi ke-96 dari 174 negara dengan capaian 0,54," ungkap Suharso di Menara Bappenas, Jakarta, dikutip Kamis (21/9/2023).

Suharso menjelaskan, ini artinya anak-anak Indonesia yang lahir saat ini, 18 tahun kemudian diperkirakan hanya dapat mencapai 54% dari potensi produktivitas maksimumnya. 

Untuk itu, kata Suharso, agenda transformasi sosial dilakukan untuk mewujudkan manusia yang sehat, cerdas, terpelajar, produktif, dan berdaya saing.

Dia lalu menegaskan, pembangunan SDM yang sehat, cerdas, terpelajar, produktif, dan berdaya saing perlu menjamin setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, mengartikulasikan aspirasi, memilih arah, dan menentukan tujuan hidupnya serta berkontribusi dalam proses pembangunan.

"Dengan demikian, modal manusia yang dimiliki dapat menjadi penggerak pembangunan, mewujudkan Indonesia maju, dan sejahtera," terangnya.

Suharso juga mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut, maka pembangunan SDM diarahkan pada terwujudnya kesehatan untuk semua, pembangunan pendidikan yang bermutu dan menjangkau semua penduduk Indonesia, serta pemanfaatan hasil IPTEK dan inovasi yang unggul.

Terakhir, Suharso menyampaikan, pembangunan manusia merupakan bagian dari transformasi sosial yang akan dilakukan dalam sejumlah tahap, dua di antaranya:

1. Transformasi sosial menekankan pada pemenuhan pelayanan dasar termasuk kesehatan dan Pendidikan sebagai fondasi transformasi.

2. Transformasi sosial fokus pada percepatan pembangunan SDM berkualitas dan inklusif sebagai wujud dari akselerasi transformasi.

Baca Juga: Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Wapres Tekankan Pentingnya Pemimpin Transformatif

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: