Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Masih Jadi Pilihan Investasi Perusahaan Hulu Migas

Indonesia Masih Jadi Pilihan Investasi Perusahaan Hulu Migas Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dinilai masih menjadi salah satu negara yang menarik untuk tempat berinvestasi khususnya di industri Hulu minyak dan gas bumi (Migas). 

Director Eni Muara Bakau B.V, Roberto Daniele, mengatakan ENI menempatkan Indonesia sebagai top prioritas tujuan investasinya. 

“Eni menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari top three negara tujuan kegiatan eksplorasi,” ujar Roberto dalam acara International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) dikutip Sabtu (23/9/2023). 

Sementara itu, Head of Middle East & Asia Pacific Eni, Ciro A. Pagano mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang sangat kuat karena lokasinya yang dekat dengan konsumen lama LNG seperti Jepang, Korea, dan Taiwan serta pasar baru yang sedang bertumbuh di Tiongkok. 

Baca Juga: SKK Migas dan KKKS Tanda Tangani Bali Commitment

Selain itu pertumbuhan permintaan dari pasar domestik juga sangat kuat. Sejauh ini, tambahnya, Eni memiliki rekam jejak kuat dalam pengembangan gas di Indonesia melalui aktivitas yang dilakukannya di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur.

“Indonesia memiliki peran sentral bagi strategi investasi dan juga strategi transisi energi kami dalam hal ini pengembangan gas. Inilah yang menyebabkan kami akan tetap berinvestasi di Indonesia,” ujar Ciro. 

Disisi lain, President ExxonMobil Indonesia, Carole J. Gall mengatakan, Indonesia memiliki tempat spesial dalam portofolio investasi global ExxonMobil, di mana Indonesia menjadi spesial karena memiliki standar dan potensi sumber daya manusia yang tinggi. 

Selain itu, dalam hal keselamatan, proses dan pengelolaan bisnis inti, Indonesia memiliki standar yang tinggi dan menjadi yang terbaik di antara afiliasi ExxonMobil di seluruh dunia. 

“Karena hal-hal itu, bisnis kami di negara lain melihat kepada Indonesia,” ujarnya. 

Carole menyebut, Indonesia juga menawarkan kesempatan yang lengkap bagi segmen bisnis ExxonMobil, mulai dari bisnis hulu, bisnis hilir, sampai dengan segmen transisi energi. 

"Dari perspektif kami, ini sangat unik, karena sangat sedikit unit bisnis kami di negara lain yang memiliki semua segmen ini sekaligus,” ujarnya.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Indonesia juga sudah melakukan banyak hal untuk memperbaiki sistem fiskalnya serta hal-hal lain yang dibutuhkan untuk perbaikan guna mendorong aktivitas hulu migas di Indonesia.

Presiden Direktur Petronas, Yuzaini Bin Md Yusof, mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara penting bagi portofolio bisnis Petronas. Meski sudah berbisnis di Indonesia selama 20 tahun, perusahaan asal Malaysia ini berkomitmen terus investasi. 

"Bagi Petronas, Indonesia merupakan negara yang sangat penting. Petronas tidak hanya berbisnis di industri hulu migas, tetapi juga di bisnis hilir dan petrokimia. Indonesia adalah market penting untuk produk methanol kami,” ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, mengatakan lembaganya berkomitmen memberikan kemudahan bagi investor karena cadangan migas Indonesia berlimpah. 

“Tidak ada satu kata selain eksplorasi, eksplorasi, eksplorasi,” tegasnya.

Baca Juga: Industri Hulu Migas Butuh Insinyur Handal

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: