Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

GoJek Luncurkan GoRide Transit, Pesan Ojol dan Tiket KRL Jabodetabek Lebih Mudah dan Hemat

GoJek Luncurkan GoRide Transit, Pesan Ojol dan Tiket KRL Jabodetabek Lebih Mudah dan Hemat Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan penyedia layanan transportasi on-demand di bawah naungan GoTo, Gojek, baru-baru ini meluncurkan fitur GoRide Transit, sebagai solusi untuk memberikan pengalaman multimoda yang mudah, cepat, dan hemat, mulai dari pemesanan ojek online (ojol) hingga KRL Commuterline Jabodetabek. 

Direktur dan President On-Demand Service GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo, menjelaskan fitur GoRide Transit tersebut memungkinkan pelanggan dapat menggunakan aplikasi Gojek secara end-to-end, mulai dari rumah untuk pemesanan GoRide, masuk atau tap-in ke stasiun kereta, keluar atau tap-out di stasiun kereta, dan pemesanan GoRide di tempat tujuan. 

“Sekarang, dengan satu klik dari rumah sampai kantor, tengah-tengahnya itu sudah terintegrasi dengan saat ini [GoRide Transit] dengan komuter lain. Tetapi kami juga terus bekerja untuk bisa terintegrasi dengan transportasi umum yang lain,” ujar Catherine saat peluncuran GoRide Transit dalam acara Hub Space X KAI Expo 2023 yang dihelat Kementerian Perhubungan pada Jumat (29/9/2023). 

Baca Juga: Riset Lembaga Demografi FEB UI: 7 dari 10 Pengemudi Gojek Alami Peningkatan Pendapatan

Catherine menjelaskan, hadirnya fitur GoRide Transit bertujuan untuk membuat pelanggan lebih nyaman, cepat memesan layanan melalui fitur QR untuk scan tap-in dan tap-out di stasiun kereta, serta memungkinkan pelanggan mengakses transportasi publik dan ride-hailing dengan biaya lebih hemat. 

Senada dengan Catherine, Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan bahwa latar belakang adanya fitur GoRide Transit unuk mendukung pemerintah yang telah berinvestasi di sarana transportasi publik, khususnya KRL, MRT, LRT, bahkan Kereta Cepat KCIC. Patrick mengamati, bahwa akses lokasi menuju transportasi tersebut masih membutuhkan motor. 

“Kami melihat perlu suatu inovasi yang bisa membuat masyarakat itu bisa membeli semua kebutuhan transportasi dari rumah sampai ke tempat tujuan yang ada komponen dari transportasi publik itu bisa langsung dari aplikasi Gojek, sehingga lebih nyaman, hemat waktu, dan ekonomis,” ujar Patrick. 

Saat ini, fitur GoRide Transit sudah bisa diakses di stasiun-stasiun KRL Commuterline Jabodetabek dan KRL Jogja-Solo. Catherine menambahkan, pihaknya sedang menggodok agar fitur ini dapat diakses transportasi publik lainnya seperti TransJakarta, MRT, LRT, dan KCIC.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi menyambut baik inisiatif Gojek yang mengintegrasikan layanan transportasi daring atau ride-hailing dengan KRL Jabodetabek. Menurutnya, pemerintah masih terus mendorong inovasi layanan transportasi daring sebagai angkutan first mile dan last mile (dari rumah ke stasiun dan dari stasiun ke kantor) dengan tarif terjangkau. 

“Diharapkan layanan ini semakin memudahkan mobilitas masyarakat, mendukung peningkatan penggunaan angkutan massal, dan menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan kemacetan dan polusi udara di wilayah perkotaan,” pungkas Budi. 

Baca Juga: Diluncurkan 2021, Gojek Klaim Jumlah Pengguna GoCorp Alami Kenaikan Tiga Kali Lipat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: