Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Perintahkan SYL Mundur dari Kursi Menteri Pertanian

Surya Paloh Perintahkan SYL Mundur dari Kursi Menteri Pertanian Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memerintahkan Menteri Pertanian sekaligus kader partainya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun perintah pengunduran diri itu dilakukan agar SYL bisa memfokuskan diri pada perkara yang tengah menimpanya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Saya sudah menerima laporan dari pada Bung Syahrul, atas nama DPP saya sampaikan, segera menghadap Presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai Mentan. Agar apa? Sekali lagi, memberikan penghormatan pada upaya penyidikan yang sedang berlangsung pada dirinya, agar dia penuh konsentrasi," kata Surya dalam konferensi persnya di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga: Tertimpa 'Masalah' Paska Perjalanan Dinas, SYL: Kasih Saya Kesempatan Menarik Napas

Surya sendiri menegaskan, seluruh kader Partai NasDem memiliki komitmen dalam menyelesaikan permasalahan yang tengah menerpa. Dia menyebut, hal itu dilakukan sebagai upaya membangun semangat dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Kita ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan selalu ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi agar diri kita bisa lebih baik, agar harapan dan cita-cita bersama bisa terwujud sebagaimana kita harapkan," katanya.

Adapun SYL diketahui telah menyampaikan surat pengunduran dirinya dari kursi Menteri Pertanian kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, pada Kamis (5/10/2023) sore ini. Dia mengaku, surat pengunduran diri itu dilakukan agar dirinya bisa serius menghadapi perkara yang menimpanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni membenarkan kabar yang menyebut bahwa Menteri Pertanian SYL akan mundur dari kursi Kabinet Indonesia Maju.

Kendati demikian, Sahroni tak menyebut waktu penyerahan surat pengunduran diri SYL dari kursi Menteri Pertanian. Dia pun menyebut, surat pengunduran diri itu mestinya disampaikan siang tadi.

"SYL mundur iya, tapi belum tahu dia ngajuin suratnya kapan mau tadi, harusnya tadi," kata Sahroni saat ditemui wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Adapun pengunduran diri SYL menguat menyusul kabar penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun status tersangka itu diputuskan paska penggeledahan rumah dinas SYL di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis (28/9/2023) malam. 

Selain itu, KPK juga turut menggeledah ruang kerja SYL di Kementerian Pertanian dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono.

Dalam konferensinya di Jakarta pada Jumat (29/9/2023) lalu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengaku bahwa pihaknya telah menyita uang senilai Rp30 miliar dalam beberapa amplop. 

Adapun sebagian temuan uang tersebut itu diduga berasal dari pegawai berkaitan dengan promosi jabatan dan mutasi di Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Rendahnya Elektabilitas Akibat Basis Anies dan PKB Sulit Bersatu, Relawan: Di Lapangan Sangat Berbeda...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: