Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Serius Ganjar Pranowo: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja!

Pesan Serius Ganjar Pranowo: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi PDIP Ganjar Pranowo hadir dalam acara “Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Stategis Politik Luar Negeri” pada Selasa (7/11/23) yang diselenggarakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia.

Dalam pemaparan materinya, Ganjar blak-blakan menyebut kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja.

“Statement pertama, dunia sedang tidak baik-baik saja,” ungkap Ganjar.

Ganjar mengungkapkan demikian berdasar pada situasi skala global di mana menurutnya terjadi perubahan yang sangat dahsyat mulai dari konflik, masalah pangan, dll.

Kondisi ini menurut Ganjar berdampak pada iklim demokrasi di tengah masyarakat yang pada akhirnya berkaitan dengan hak mereka sebagai masyarakat.

Baca Juga: Ramai Aksi Bela Palestina, Relawan: Ganjar Pranowo Sudah Tolak Israel di Piala Dunia U-20

“Kemerosotan ekonomi akibat pandemi, konflik berbagai kawasan juga terjadi, dan ini ternyata berdampak besar pada beberapa harga pokok dan kebutuhan pangan. Kami tidak heran kalau hampir semua negara produsen pangan itu mencoba mengerem, apakah diizinkan untuk dibeli negara lain atau disimpan agar bisa memenuhi kebutuhan nasional,” jelasnya.

Dalam hal ini, penting menurut Ganjar Indonesia lewat diplomat-diplomat yang ada bicara lebih banyak di forum internasional untuk sama-sama mendapatkan solusi yang saling menguntungkan.

Menurut Ganjar perlu dilakukannya kerja sama internasional untuk menjadikan bumi sebagai tempat bersama jadi lebih baik.

“Saya kira kondisi ini hari ini penting untuk dibicarakan, maka dalam konteks pergaulan dunia kita akan sering bicara, para diplomat kita perlu diminta untuk sering bicara. Bagaimana kepentingan bilateral dan multilateral untuk kepentingan bersama dan sama-sama saling menguntungkan,” jelasnya.

“Kalau kita ingin hidup di bumi jauh lebih baik, diplomat ini jadi punya kekuatan sangat penting di setiap negara,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif CSIS Indonesia Yose Rizal Damuri mengungkapkan pihaknya merasa perlu mengangkat isu kebijakan luar negeri ke masyarakat mengingat momen Pilpres sebentar lagi akan berlangsung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: