Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUU DKJ Berbahaya, Timnas AMIN: Nanti Plt Ditanya Apa, Masih Tidur

RUU DKJ Berbahaya, Timnas AMIN: Nanti Plt Ditanya Apa, Masih Tidur Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Marco Kusumawijaya khawatir dengan wacana Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ).

Ia mengatakan wacana ini berpotensi membuat jalan pemerintahan hingga demokrasi yang dianut masyarakat dikebiri dan tak berjalan dengan semestinya di Jakarta.

Baca Juga: Gelorakan Desak Anies, AMIN: Tak Ada Jarak dengan Rakyat

Marco menyampaikan Jakarta merupakan wilayah kota yang harus disatukan secara demokratis, bukan dengan ditunjuk seorang pemimpin, karena hal itu akan sangat berbahaya.

Ia mencontohkan, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ditunjuk Presiden dia nilai tidak mampu menjawab permasalahan.

"Plt itu ketika ditanya masalah apa, dia belum tahu karena masih tidur," ungkapnya.

Menurut pengamat tata kota ini, bila Gubenur DKI Jakarta ditunjuk oleh Presiden, maka tak akan ada rasa yang terjalin, tidak akan ada sambung rasa yang terjalin.

"Tiba-tiba nanti sebelum buat keputusan, gubernur harus tanya presiden dulu di Kalimantan, kalau jadi," ujarnya.

Baca Juga: Integrasikan Transportasi, Anies Siap Menyulap Indonesia Jadi Senyaman Jakarta

Selain itu, akan mengebiri hak yang sangat mendasar dari enam juta warga Jakarta untuk memilih pemimpin mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: