“Kondisi ini mendorong terbangunnya pemukiman baru dan sentra kegiatan ekonomi atau perdagangan baru di tepi jalan,” urai Agus.
Kemudian kegiatan kedua CITA membangun fasilitas air bersih dari sumur bor dan pembuatan embung yang bersumber dari mata air alami dengan menjaga atau memelihara vegetasi hutan sekitar embung.
Baca Juga: Kado Istimewa, ESG Pertamina Jadi Top Global
“Program ini dilakukan sebagai upaya mendorong terciptanya perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat, yang sebelumnya lebih banyak memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan,” ungkap Agus.
Ke depan CITA berkomitmen melaksanakan delapan aspek program PPM sesuai aturan Kepmen ESDM.
“CITA berkomitmen menempatkan investasi sosial sebagai langkah strategis perusahaan guna memberikan manfaat berkelanjutan,” ujar Agus.
Sementara itu Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap perusahaan tambang mineral dan batu bara terus mengoptimalkan pelaksanaan PPM yang saat ini mendapat dapat banyak tantangan.
“Kami turut mendorong badan usaha pertambangan mineral dan batu bara untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan PPM yang saat ini terdapat banyak tantangan yang mempengaruhi kinerja dunia pertambangan minerba, seperti adanya konflik lahan, ketergantungan ekonomi masyarakat lingkar tambang, kerusakan lingkungan dan pemanasan global serta tren pemakaian energi bersih ke depan,” pungkas Arifin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement