Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Respons Tegas Kabar Relawannya Jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI

Ganjar Respons Tegas Kabar Relawannya Jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI Kredit Foto: KPU
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo buka suara terkait dengan penganiayaan terhadap dua relawannya yang dilakukan oleh sejumlah oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah.

Dilansir Selasa (2/1), Ganjar menegaskan biaya perawatan keduanya akan ditanggung olehnya. Selain itu dirinya mengingatkan kepada relawan untuk tidak terpancing dan menjaga kondusivitas di Pilpres 2024.

Baca Juga: Harus Lebih Intens, Ganjar Dorong Relawannya Kian Gesit Menyapa Rakyat Indonesia

"Sudah. Kami tanggung semua. Sudah diurus sama teman-teman. Teman-teman di Boyolali kompak. Soal seperti itu langsung dibereskan," kata Ganjar.

Dia menjelaskan total relawan yang menjadi korban penganiayaan sebanyak tujuh orang. Dari jumlah itu, tinggal dua orang yang masih menjalani perawatan di RS.

Ganjar memastikan pihaknya akan terus mengikuti dan telah memerintahkan timnya untuk mengawal kasus tersebut. Pihaknya juga telah berkomunikasi, baik dengan Panglima TNI maupun Kepala Sraf Angkatan Darat (KSAD).

"Sambutannya baik tadi, agar ada tim dari saya untuk bisa dikomunikasikan terus menerus mengenai perkembangan. Kami akan ikuti terus," kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar sekaligus memberikan peringatan kepada semua pihak agar tidak melakukan tindakan semena-mena. Dia juga mengingatkan kepada pendukungnya agar tertib dan tidak memancing kemarahan.

"Karena sebelumnya juga terjadi di Yogya, ada yang meninggal. Jadi, cerita-cerita ini harus dijadikan contoh untuk tidak boleh terulang lagi," imbau Ganjar.

Dalam video, terlihat sejumlah orang awalnya berada di pinggir jalan raya, diduga di depan markas Batalion 408. Namun, tak lama kemudian pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas. Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar membenarkan peristiwa tersebut. Ia juga menyebut anggota yang terlibat saat ini tengah diperiksa.

Baca Juga: Relawan Pendukungnya Jadi Korban Kekerasan, Ganjar Pranowo Pastikan Pelaku Bakal Dihukum Setimpal

"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata ucap Nugraha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: