Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fahri Hamzah Mengancam yang Kalah Pilpres Bakal Jadi Tersangka, Ahmad Sahroni: Ingat Allah Benci Orang Takabur

Fahri Hamzah Mengancam yang Kalah Pilpres Bakal Jadi Tersangka, Ahmad Sahroni: Ingat Allah Benci Orang Takabur Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca debat capres ketiga kemarin, viral di media sosial terkait cuitan pribadi Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyebut bahwa ketimbang memperdebatkan dan iri terhadap harta orang lain, lebih baik publik bertaruh soal siapa calon yang akan menjadi tersangka setelah pemilu terselenggara satu putaran.

Hal ini kemudian menyulut reaksi dari berbagai pihak, salah satunya dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Politikus Partai NasDem ini menyebut dirinya melihat adanya unsur keangkuhan dan ancaman di dalam cuitan Fahri Hamzah tersebut.

"Saya nggak ngerti kenapa Bang Fahri segitunya menanggapi urusan debat ini. Wong namanya debat capres, ya, memang begitu, kan? Para kandidat dituntut adu gagasan, menguji konsistensi pikiran, dan jika memang ada penyampaian yang dirasa kurang tepat, seharusnya dibantah dengan argumen dan data, bukan ancaman penjara. Ini kita mau pemilu apa bunuh-bunuhan?,” kritik Sahroni dalam keterangannya hari ini (9/1).

Lebih lanjut, Sahroni menegaskan bahwa ancaman Fahri kalau ‘yang kalah jadi tersangka’ itu sangat mengkhawatirkan untuk praktek demokrasi di tanah air.

"Kenapa sampai harus ber-statement sejauh itu? Jangan mentang-mentang Bang Fahri dan paslon yang abang dukung berasal dari koalisi yang memegang kekuasaan jadi bisa mengancam begitu. Ini ancaman sangat kelihatan, maksudnya apa? Jangan takabur, bang. Kita kan bukan mau perang," tambahnya.

Baca Juga: Kelakar Anies, Imin, dan Sahroni Soal MK: Lebih Cepat Lewat Paman...

Terakhir, masih menanggapi cuitan yang sama, Sahroni juga menegaskan tentang pentingnya Hamzah mengedepankan sikap tidak sombong dan rendah hati.

"Lalu tentang satu putaran. Saya tahu Bang Fahri sangat ingin menang satu putaran dan saya juga tidak menyalahkan beliau soal itu. Tapi dari berbagai twit dan perkataannya terlihat sekali kesombongan dan takabbur seolah-olah pasti satu putaran. Padahal sebagai pemimpin di partai Islam, yang juga mantan PKS, harusnya Pak Ustaz Fahri Hamzah memahami bahwa kesombongan dan takabur itu sangat dibenci oleh Allah SWT," terang Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: