Rois Aam PBNU Dorong Bangkitkan Ekosistem Digital Syariah Melalui NUNOMICS
Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Akhyar mengatakan kemajuan teknologi digital menjadi pendorong ekosistem ekonomi syariah agar lebih baik.
"Sehingga penguatan sektor ekonomi digital menjadi bagian strategi utama dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia," kata Kyai Miftachul saat Halal Bihalal dengan tema “Sucikan Hati, Kuatkan Ekonomi dan Tali Silaturahmi" di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah (PP MS) , Kedung Tarukan 100 Surabaya.
Menurut KH Miftah yang juga Pengasuh Pondok pesantren Miftachus Sunnah menambahkan ketika ekonomi syariah terus berkembang sudah barang tentu ditopang oleh perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan KH Miftah, Pondok Pesantren harus siap menyikapi perkembangan zaman ini, seperti Pondok Pesantren Miftachus Sunnah yang siap untuk mencetak generasi muda Islam Mandiri, Berakhlakul Karimah serta berdaya saing Global.
"Ini juga menjawab tantangan mendatang dengan meluncurkan NUNOMICS Miftachus Sunnah," tambahnya.
Tasyakuran yang juga diikuti kegiatan soft launching aplikasi NUNOMICS yang merupakan bagian dari komitmen generasi-generasi masa depan pesantren, terutama generasi muda Nahdlatul Ulama dalam proses adaptasi terhadap tantangan masa depan yang terus bertransformasi untuk menghadapi perkembangan zaman.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Miftachus Sunnah II Lakarsantri Surabaya Norhadi MM menambahkan, hadirnya NUNOMICS MS sebagai fitur transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa pertama Pondok Pesantren di Indonesia, diyakini sebagai awal kebangkitan ekosistem digital syariah di Indonesia.
"Hal ini terjadi agar ummat berdaya, pesantren berdaya dengan kemandirian ekonomi, yang akan memacu bangsa ini dapat berdaya saing,” tambahnya.
Ditambahkan Norhadi NUNOMICS tidak menawarkan emas digital, melainkan fisik emas dengan tingkat kemurnian 999,9 yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia.
Penggunaan harga pasar dunia membuat harga fisik emas pada aplikasi NUNOMICS menjadi lebih dinamis sehingga cocok untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
Transaksi fisik emas NUNOMICS MS dapat dilakukan mulai dari 0,01 gram, hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi fisik emas.
Transaksi fisik emas pada aplikasi NUNOMICS diawasi langsung oleh Bappebti sebagai lembaga regulasi, Jakarta Futures Exchange (JFX) sebagai lembaga bursa, Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai lembaga kliring fisik komoditi, Kinesis Monetary Indonesia dan PT Pos Indonesia sebagai pengelola tempat penyimpanan fisik emas, serta ABI Komoditi Berjangka sebagai perantara perdagangan.
Tidak hanya transaksi fisik emas, kedepan NUNOMICS akan menyediakan layanan Umroh dan Haji yang bernama Gold to Mecca.
Melalui Gold to Mecca calon jamaah bisa melakukan pembayaran paket umroh dah Haji dengan menggunakan sistem menabung fisik emas yang dikumpulkan bertahap sesuai target yang dibutuhkan serta kemampuan keuangan masing-masing jamaah.
Dengan Gold to Mecca calon jamaah bisa menabung dengan tenang karena dana tunai dan fisik emasnya disimpan secara terpisah atas nama kepemilikan masing-masing, sehingga dapat melindungi jamaah dari tindakan penipuan dan kejahatan lainnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kalianak H Khoirul Huda menambahkan, hadirnya NUNOMICS MS memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengakses langsung ke pasar (direct market access) perdagangan logam murni internasional.
"NUNOMICS MS menjadi langkah lanjutan Pondok Pesantren Miftachus Sunnah terhadap pembangunan masyarakat yang Inklusif, Adil dan Berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement